Suara.com - Pada pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23, Kamis (09/05/2024) malam WIB, Indonesia U-23 bermain di babak playoff Olimpiade 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine.
Meskipun menekan pertahanan Guinea, Indonesia kesulitan menciptakan peluang bersih dan akhirnya kalah 0-1 melalui penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba.
Berikut beberapa pelajaran dari pertandingan tersebut yang bisa diulas.
BACA JUGA: Istri Curhat Kepala Witan Sulaeman Dapat 5 Jahitan: Yang Kalian Tertawakan Berjuang Sampai Akhir
1. VAR Sudah Jadi Kebutuhan Laga Walau di Skala Kecil
Pertandingan ini diwarnai oleh kontroversi besar ketika wasit memberikan penalti pada Guinea U-23 di babak kedua pada menit ke-72.
Alfeandra Dewangga memprotes keputusan itu karena merasa sudah mendapatkan bola lebih dahulu dengan tekelnya.
BACA JUGA: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 dengan Performa Terbaik saat Lawan Guinea U-23
Tayangan ulang memperlihatkan bahwa Dewangga memang berhasil menyentuh bola terlebih dahulu.
Baca Juga: Memalukan! Netizen Indonesia Hujat Akun Federasi Guinea Dengan Ujaran Rasis
Namun, VAR tidak digunakan dalam pertandingan ini, meskipun telah digunakan dengan efektif dalam Piala Asia U-23 2024 sebelumnya.
2. Waspada Terhadap Serangan Balik Kilat
Timnas Indonesia U-23 kebobolan pada menit ke-28 melalui gol penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba dari Guinea U-23.
Gol ini berasal dari penalti yang diberikan setelah pelanggaran oleh Witan Sulaeman, yang bermula dari serangan balik yang mengancam.
Saat serangan balik tersebut, pertahanan Indonesia U-23 gagal menghalau serangan dan Guinea melakukan counter attack kilat dari flank kiri dengan keunggulan jumlah pemain.
Situasi ini menyoroti kebutuhan untuk evaluasi lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Shin Tae-yong: Saya Ini Korban
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal