Suara.com - Associazione Calcio Como 1907, atau yang lebih dikenal sebagai Como 1907, adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di Como, Lombardia, Italia.
Didirikan pada tahun 1907, klub berjuluk I Lariani ini memiliki sejarah yang panjang dalam dunia sepak bola Italia.
Sejarah
Como didirikan pada 25 Mei 1907 yang semula bernama Calcio Como oleh sekelompok pemuda lokal yang memiliki minat yang sama dalam olahraga sepak bola.
Klub ini awalnya berkompetisi dalam kompetisi lokal sebelum akhirnya bergabung dengan federasi sepak bola Italia dan memulai partisipasi dalam kompetisi resmi.
Como mulai berkompetisi dalam pertandingan profesional pada 1912-13 di Promotion League. Hanya satu tahun berselang, mereka mampu masuk ke liga teratas Italia.
Baca Juga: Informasi Lengkap Seputar Pratama Arhan
Era Keemasan
Puncak kejayaan Como 1907 terjadi pada tahun 1949 ketika mereka berhasil memenangkan Serie B, divisi kedua dalam sistem liga sepak bola Italia. Kemenangan ini memungkinkan mereka untuk promosi ke Serie A, divisi tertinggi dalam sepak bola Italia.
Baca Juga: Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Promosi ke Serie A, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Play-off
Sayangnya perjuangan mereka untuk terus berada di kasta tertinggi tidak bertahan langgeng. Beberapa musim setelahnya mereka terdegradasi kembali ke Serie B.
Dari kurun waktu 1949-200an awal, Como 1907 terus berkutat di antara Serie A, Serie B, hingga sempat turun ke Serie C.
Kali terakhir mereka mentas di Serie A ada pada musim 2002/03. Sayangnya mereka langsung terdegradasi lagi di musim selanjutnya.
Kebangkrutan Como dan Akusisi Grup Djarum
Como yang memang berstatus klub semenjana, semakin terpuruk usai dinyatakan bangkrut beberapa kali. Mereka memang mampu bangkit perlahan, tapi kebangkrutan terus menghantui klub ini.
Hingga pada 18 Oktober 2019, Como dibeli lewat anak perusahaan Djarum SENT Entertainment Ltd. yang berbasis di London, Inggris. Nilai bahkan tidak sampai Rp 5 miliar.
Berita Terkait
-
Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Promosi ke Serie A, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Play-off
-
Adu Kekayaan Michael Bambang Hartono vs Erick Thohir, Pemilik Como FC dengan Ketum PSSI
-
Klub Milik Orang Indonesia Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Italia, Legenda Prancis Sampai Komentar
-
Hasil Liga Italia: AC Milan Bantai Cagliari 5-1
-
Ada Peran 2 Pelatih Indonesia dalam Keberhasilan Como 1907 FC Promosi ke Serie A
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan