Suara.com - Calvin Verdonk semakin ramai diperbincangkan karena proses naturalisasinya kini dikabarkan sudah masuk ke DPR RI.
Pemain yang kini membela klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen, itu memang menjadi salah satu pemain keturunan selanjutnya yang diproyeksikan segera menjadi WNI.
Jika semua prosesnya lancar, bukan tidak mungkin Verdonk bisa segera membela Timnas Indonesia pada laga-laga selanjutnya.
Biodata dan Asal Usul Calvin Verdonk
Sosok dengan nama lengkap Calvin Ronald Verdonk ini lahir di Dordrecht, Belanda, pada 26 April 1997. Usianya sudah 27 tahun dan punya tinggi 174 cm.
Meski lahir dan besar di Belanda, Verdonk ternyata punya darah keturunan Indonesia. Ayah Verdonk berasal dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, sehingga dia memiliki darah Indonesia dalam dirinya.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam usai The Golden Star Warriors Kembali Jumpa Timnas Indonesia di Piala AFF
Menilik asal usul darah Indonesia yang dimiliki dari ayahnya, artinya Verdonk punya ikatan dekat dan sangat kuat dengan Indonesia.
Kakek nenek dari keluarga ayahnya itu juga berasal dari Meulaboh. Sementara itu, ia mengakui bahwa ibu kandungnya memang warga negara asli Belanda.
“Ayahku yang berasal dari Indonesia. Dia full berstatus sebagai warga negara Indonesia, karena dia lahir di sana juga,” kata Calvin Verdonk dalam sesi bincang-bincang di kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Oma dan opa dari keluarga ayahku lahir di sana juga. Sedangkan ibuku berasal dari Belanda. Mereka berasal dari Meulaboh. Saya tidak begitu yakin bagaimana cara mengucapkannya,” tambahnya.
Karier Calvin Verdonk
Karier sepak bola Verdonk dimulai dari VV Wieldrecht sebelum kemudian bergabung dengan SC Amstelwijck pada tahun 2005.
Bakatnya terdeteksi oleh klub besar Belanda, Feyenoord, di mana Verdonk bergabung dengan tim junior sejak tahun 2005 hingga akhirnya promosi ke tim senior pada 2015.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Lolos dengan Mudah ke Semifinal Piala AFF 2024
Namun waktu Verdonk di Feyenoord lebih banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman. Verdonk menghabiskan waktunya dipinjamkan ke beberapa klub seperti PEC Zwolle, NEC Nijmegen, dan Twente.
Musim terbaik Verdonk bersama Feyenoord hanya hadir pada 2018/19 ketika ia mencatatkan 18 penampilan dengan Eredivisie.
Akhirnya pada tahun 2020, Verdonk memutuskan merantau ke klub kasta tertinggi Portugal, Famalicao. Ia dikontrak selama empat tahun di sana.
Akan tetapi ia cukup sulit mendapat tempat di sana dengan hanya tampil 12 kali di musim 2020/21. Akhirnya ia dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada musim 2021/20.
Di NEC Calvin Verdonk mulai bangkit dan mendapat menit bermain. Di musim 2021/22 itu, ia tampil dalam 24 laga dengan torehan 2 gol.
Oleh karena itu NEC mempermanenkan Verdonk pada Juni 2022. Sejak saat itu ia selalu menjadi andalan di sektor bek kiri.
Sepanjang musim 2023/24, Verdonk sudah tampil 39 kali di semua kompetisi dengan torehan 2 gol dan 3 assist.
Karier Calvin Verdonk di Timnas Belanda
Di level junior, Calvin Verdonk kerap menjadi andalan Timnas Belanda. Ia sudah membela tim kelompok umur Belanda dari U-15 hingga U-21.
Verdonk bahkan tampil di kejuaraan-kejuaraan resmi. Ia menjadi runner-up Euro U-17 2014 bersama Belanda U-17, lalu tampil di Euro U-19 2016.
Namun demikian, kariernya di level junior yang cukup impresif itu tidak mampu membawa Calvin Verdonk dilirik untuk tampil di tim senior Belanda.
Sehingga kondisi itu membuatnya realistis dan memilih untuk dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Prestasi Calvin Verdonk
Selama berkarier sebagai pesepak bola, Calvin Verdonk meraih tiga gelar kolektif yang semua didapatkan saat membela Feyenoord.
Di level junior, ia tercatat membawa Feyenoord U-17 menjuarai Liga Belanda U-17 2014.
Di level senior, Calvin Verdonk menjuarai Piala Belanda musim 2015/16 dan mengantarkan Feyenoord juara Piala Super Belanda 2019.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Hadapi Irak, Gelandang Naturalisasi Timnas Indonesia Berikan Wejangan Ini untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
5 Pemain Naturalisasi yang Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
-
Alasan Shin Tae-yong Tidak Hadiri Drawing ASEAN Cup 2024 di Hanoi
-
Tergabung di Grup B Ajang AFF Cup, Timnas Indonesia Diprediksi Mampu Lolos
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese