Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan timnya sudah mempersiapkan segala hal untuk meladeni Bayer Leverkusen pada final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024) pukul 02.00 WIB.
“Tentunya sangat positif, namun perasaan yang paling utama adalah antisipasi, dalam artian kami yakin kami telah mempersiapkan segala hal yang perlu kami persiapkan. Sekarang kita menunggu untuk melakukan pertempuran," kata Gasperini, dikutip dari Football Italia, Rabu (22/5/2024) seperti dimuat Antara.
Menjelang final Liga Europa, Atalanta telah dipastikan mengamankan posisi Liga Champions musim depan setelah pada Minggu (19/5), tim berjuluk La Dea ini secara matematis mengamankan tempat kelima di Serie A Italia, setelah kasta tertinggi sepak bola Negeri Pizza ini mendapat tambahan tempat di kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.
BACA JUGA: Keputusan Pelatih Irak Boyong Kiper Minim Pengalaman Lawan Timnas Indonesia Jadi Pertanyaan
Nantinya, apabila Atalanta keluar sebagai juara Liga Europa, tim posisi keenam yang kini dihuni AS Roma akan menambah jumlah tim Italia yang berpartisipasi menjadi enam.
“Mencapai Liga Champions pada Minggu adalah sebuah langkah besar dan memungkinkan kami untuk berkonsentrasi penuh pada final ini sekarang," katanya.
Leverkusen bisa dibilang adalah tantangan terberat Atalanta musim ini karena tim asuhan Xabi Alonso itu merupakan juara Bundesliga Jerman yang tak terkalahkan sekaligus juga belum terkalahkan dalam 51 laga musim ini.
Meski demikian, pelatih 66 tahun itu mengatakan timnya penuh percaya diri karena mencapai final Liga Europa dengan mengalahkan tim-tim papan atas seperti Sporting CP, Liverpool, dan Marseille.
“Kami juga menghadapi banyak tim kuat dalam perjalanan kami, baik di Italia maupun di luar negeri. Kami juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi," kata Gasperini.
Baca Juga: Mulai 2 Juni, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Selama Sepekan
Lini depan Atalanta pada laga nanti akan lengkap dengan Gianluca Scamacca, Ademola Lookman, dan Charles De Ketelaere yang dipastikan fit. Namun, satu kerugian besar menurut Gasperini adalah karena Atalanta tak dapat memainkan Marten de Roon pada laga nanti.
“Secara pribadi, saya sangat kecewa karena kami tidak memiliki De Roon di sana, karena nilainya bagi kami di lapangan. Dia pantas mendapatkan final. Dia telah memberikan banyak hal kepada Atalanta, saya menyesal kehilangan dia pada pertandingan terpenting kami," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah