Suara.com - Bek Venezia, Jay Idzes mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tim yang tangguh karena komposisi "untik" dalam skuadnya. Hal itu membuat lawan, termasuk Irak dan Filipina wajib waspada.
Jay Idzes dan Timnas Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih akan menghadapi Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni. Kedua pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Menurut Jay Idzes, Timnas Indonesia diisi oleh para pemain dengan latar belakang yang begitu beragam. Skuad Garuda bisa dibilang merepresentasikan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang bisa diartikan "berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Hal itu dinilai Jay Idzes jadi keuntungan dan keunikan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Latar belakang pemain yang beragam diharapkan membuat Garuda menajdi tim yang kuat.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia kini diisi para pemin lokal dan naturalisasi yang bermain tak hanya dikompetisi lokal tetapi juga berbagai kompetisi di Eropa.
Jay Idzes diketahui bermain di Italia bersama Venezia, Ragnar Oratmangoen di Belanda bersama Groningen, hingga Sandy Walsh yang bermain untuk KV Mechelen di Belgia.
"Saya pikir kami memiliki tim yang sangat beragam, dengan kualitas yang beragam pula," kata Jay Idzes dilansir dari laman FIFA, Kamis (235/2024).
"Saya pikir juga tentu saja untuk pemain seperti saya, yang melewati proses naturalisasi."
Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes Enggan Berpikir Kejauhan
"Tentu saja ini [keberagaman] membantu, karena Anda bisa memiliki tipe pemain berbeda di tim sekarang ada yang bermain di Eropa atau bermain di negara-negara lain. Jadi saya pikir kami memiliki perpaduan yang bagus," jelasnya.
Sebagai pemain naturalisasi, Jay Idzes mengaku bangga bisa tampil untuk Timnas Indonesia. Menurutnya skuad Garuda begitu luar biasa.
"Menurut saya kami semua sangat bangga mewakili negara ini dan semuanya bekerja keras. Setiap saat, setiap hari ketika kami di lapangan latihan dan juga ketika kami bermain, Anda dapat melihat semuanya benar-benar ingin berjuang demi negara," ucap Jay.
"Ini tak cuma para pemain, tapi juga staf [pelatih] dan semua pihak. Jadi, saya pikir itu sangat penting dalam memengaruhi cara kami bermain sekarang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Vietman "Kebakaran Jenggot" Lihat Timnya Segrup dengan Timnas Indonesia di ASEAN CUP 2024, Beda Sikap dengan STY
-
Syarat Timnas Indonesia Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Irak
-
Beda Mencolok Persiapan Irak dan Timnas Indonesia Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni Mendatang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?