Suara.com - Selama Timnas Indonesia dipimpin Shin Tae-yong, terdapat beberapa pemain yang dikabarkan menolak panggilan sang pelatih untuk memperkuat skuad Garuda. Siapa saja mereka?
Panggilan ke tim nasional merupakan cita-cita hampir seluruh pemain sepak bola. Namun, situasi dan kondisi tertentu membuat pemain yang mendapatkan kesempatan itu tak semuanya bisa menyanggupi panggilan dari pelatih.
Setidaknya terdapat tiga pemain Indonesia yang pernah menolak panggilan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
3. Ramai Rumakiek
Ramai Rumakiek pernah menjadi pesepak bola muda penuh potensi. Dia bahkan menjadi andalan Shin Tae-yong selama Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 dan Piala AFF 2020 lalu.
Namun, Ramai Rumakiek tercatat pernah tidak menggubris panggilan Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Alhasil, Rumakiek hingga kini tak lagi dipanggil oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada dia," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI beberapa waktu lalu.
2. Osvaldo Haay
Baca Juga: Momen Kocak Azizah Salsha Parodikan Pratama Arhan yang Dikartu Merah di Suwon FC
Osvaldo Haay menjadi pemain yang pada akhirnya di blacklist oleh Shin Tae-yong. Pasalnya, dia tak menyambut panggilan untuk membela Timnas Indonesia vs Taiwan dalam laga playoff Piala Asia 2023 pada September 2021 lalu.
Eks pemain Persija Jakarta itu saat itu mengaku sakit sehingga tak bisa hadir ke Timnas Indonesia. Namun celakanya, pernyataan itu disampaikan Osvaldo ke orang lain alih-alih langsung ke Shin Tae-yong.
"Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya," kata Shin Tae-yong saat itu.
"Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan Timnas Indonesia."
Elkan Baggott menjadi pemain terbaru yang disebut-sebut menolak panggilan ke Timnas Indonesia. Hal itu terjadi saat Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia U-23 di playoff Olimpiade 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah