Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak masalah dengan regulasi delapan pemain asing yang akan diterapkan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 musim 2024/2025.
Menurut STY regulasi tersebut memang sudah diterapkan di mayoritas liga dan kompetisi di Asia sehingga wajar jika di Indonesia juga akan diterapkan. Namun mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut berpesan agar pembinaan pemain di usia dini harus diperkuat agar pemain lokal tidak kalah saing dengan pemain asing.
"Untuk regulasi pemain asing jadi delapan, memang tren dari AFC, memang seperti itu dan di Asia juga seperti itu. Jadi mau tidak mau kita harus terima, yang penting pembinaan usia dini, itu yang penting dan harus diperkuat agar pemain lokal tak kalah saing dengan pemain asing dan juga pemain lainnya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan uji coba melawan timnas Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (3/6/2024) seperti dimuat Antara.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan pada Liga 1 Indonesia musim depan akan menggunakan regulasi delapan pemain asing.
Ferry menguraikan bahwa regulasi terkait dengan delapan pemain asing ini akan sangat berguna karena memberikan manfaat kepada pemain-pemain lokal untuk mencuri ilmu dari atmosfer persaingan kompetisi.
Selain itu, Ferry juga menjelaskan jika regulasi pemain U-23 masih akan diberlakukan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan karena sudah terbukti memberikan manfaat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung