Suara.com - Pecinta sepak bola Tanah Air harus buru-buru jika ingin membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina. Sebab, menurut informasinya tinggal tersisa sedikit.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak dalam laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Lima hari setelahnya, skuad Garuda menjamu Filipina di stadion yang sama pada 11 Juni 2024. Managing Director PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marshal Mashita memberikan update terkini mengenai tiket kedua pertandingan tersebut.
Untuk duel melawan Irak, Marshal menyebut yang ada di GSI sudah habis. Namun, masih ada penjualan dari partner PSSI yaitu Livin Mandiri sebanyak 10 ribu lembar.
"Nah sampai sekarang, kalau di kami itu sudah habis yang melawan Irak. Tapi kan mulai tanggal 2 (Juni) kemarin, teman-teman tau ya, kita buka, ada kuota, gak banyak, hanya 10 ribu itu di Livin Mandiri," kata Marshal di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
"Nah, sisa kuotanya, sisa itu. Saya rasa per hari ini mungkin sisa beberapa ribu saja. Dan yang lucunya lagi, itu tiket 3 teratas, 2 teratas yang termahal, sudah habis duluan," jelasnya.
Untuk pertandingan melawan Filipina ada 11 Juni masih tersedia. Namun, ada beberapa kategori yang sudah ludes terjual.
"Filipina masih ada. Tapi yang teratas tadi juga sudah habis. Jadi adanya sekarang sisa yang Garuda East, West, kategori 1 dan Upper Garuda alias kategori 3," ia menambahkan.
Sebagai informasi, PSSI merilis empat kategori pembelian tiket Timnas Indonesia vs Irak serta Filipina. Harganya adalah Rp250 ribu, Rp550 ribu, Rp850 ribu, dan Rp1,250 juta.
Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Punya Banyak PR untuk Tembus Pertahanan Solid Irak
"Seperti biasanya kita main di GBK tuh kita pasti akan buka antara 80% sampai 85% capacity. Jadi gak mungkin kita berani di atas itu. Kita jaga security dan lain-lain," terangnya.
"Nah jadi kalau ditanya tadi 85% ya artinya dari 76 ribu capacity GBK mungkin kita jual sekitar 60 ribuan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?