Suara.com - Timnas Indonesia berhasil melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setidaknya terdapat tiga titik lemah yang harus segera diperbaiki skuad Garuda.
Tim asuhan Shin Tae-yong mencatatkan sejarah untuk pertama kali ke putaran ketiga setelah memastikan diri finis runner-up Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (11/6/2024).
Skuad Garuda finis di bawah Irak dengan koleksi 10 poin setelah meraih kemenangan 2-0 atas Filipina dalam matchday terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Keberhasilan melangkah ke putaran ketiga menandai perjalanan Timnas Indonesia dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026.
Berbeda dengan putaran kedua, di putaran ketiga, Garuda akan menghadapi lawan-lawan yang lebih mengerikan. Mereka sudah ditunggu raksasa Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, Irak hingga Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan bersaing dengan 17 negara lain yang bakal di bagi ke dalam tiga grup untuk mengunci tiket ke Piala Dunia 2026.
Sebagai informasi, dua tim teratas dari masing-masing grup berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara peringkat ketiga dan keempat akan lolos ke putaran keempat.
Undian grup putaran ketuga direncanakan di Kuala Lumpur pada 27 Juni, dengan pertandingan dimulai pada September tahun ini hingga Juni 2025.
Timnas Indonesia dinilai wajib untuk menambal beberapa kelemahan mereka yang terekspos sepanjang memainkan enam laga putaran kedua.
Baca Juga: Bek Keturunan Jawa Mendadak Gabung Timnas Belanda, Sang Ayah Pontang Panting Lakukan Ini
Berikut tiga titik lemah Timnas Indonesia yang wajib diperbaiki sebelum tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Posisi Bek Kanan
Sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia kurang kuat dibanding sisi kiri yang dipenuhi opsi pemain berkualitas.
Di sana kiri, terdapat Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Shayne Pattynama hingga Calvin Verdonk memberikan pilihan yang melimpah sebagai starter.
Calvin Verdonk menunjukkan penampilan menonjol dalam debutnya melawan Filipina yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Tim Garuda.
Sementara itu, pengalaman dan keberadaan pemain bintang membuat lini pertahanan sisi kiri Timnas Indonesia kokoh dan sulit ditembus lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng