Suara.com - Satu lagi laga sengit nan menghibur mewarnai Euro 2024. Dari matchday 2 Grup B, TImnas Kroasia harus rela berbagi angka dengan Timnas Albania setelah pertandingan di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, Rabu (19/6/2024) malam WIB berakhir imbang 2-2.
Timnas Albania tampil jadi tim yang unggul lebih dahulu di laga ini setelah membuka skor pada menit ke-11, berkat gol Qazim Laci.
Sempat mengalami kebuntuan, Timnas Kroasia akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat laga memasuki menit ke-74.
Striker Andrej Kramaric menaklukkan kiper Albania lewat finishing-nya yang dingin dari dalam kotak penalti.
Vatreni --julukan Timnas Kroasia-- lantas berbalik unggul dua menit berselang. Setelah terjadi kemelut di depan gawang, pemain Albania, Klaus Gjasula melakukan gol bunuh diri.
Saat kemenangan perdana di Euro 2024 tampaknya akan didapat Kroasia, Albania mencuri gol di injury time menit ke-90+5 untuk menyamakan skor.
Klaus Gjasula, gelandang 34 tahun yang turun dari bangku cadangan, membayar tuntas gol bunuh dirinya dengan gol yang sangat berarti untuk Albania.
Dengan hasil ini, baik Kroasia maupun Albania masih tanpa kemenangan di Grup B Euro 2024, setelah Kroasia dihajar Spanyol 0-3 pada matchdy pertama, sementara Albania ditekuk Italia 1-2.
Meski sama-sama baru mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan, Kroasia dan Albania belum dipastikan angkat koper dari Euro 2024, dan masih punya kans untuk lolos ke fase gugur setidaknya lewat jalur salah satu peringkat ketiga terbaik fase grup.
Baca Juga: Masih Moncer meski Sudah Pasang Ring Jantung, Christian Eriksen Dipuji Habis Lawan di Euro 2024
Susunan Pemain:
Kroasia XI: Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Josip Sutalo, Josko Gvardiol, Ivan Perisic; Luka Modric, Marcelo Brozovic (Mario Pasalic 46), Mateo Kovacic; Lovro Majer (Luka Sucic 46), Bruno Petkovic (Ante Budimir 69), Andrej Kramaric.
Pelatih: Zlatko Dalic (Kroasia)
Albania XI: Thomas Strakosha; Elseid Hysaj, Arlind Ajeti, Berat Djimsiti, Mario Mitaj; Ylber Ramadani, Kristjan Asllani; Jasir Asani (Tauljant Seferi 64), Qazim Laci (Klaus Gjasula 72), Nedim Bajrami; Rey Manaj.
Pelatih: Sylvinho (Brasil)
Berita Terkait
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Penggemar Sepak Bola Inggris Habiskan Rp192 Miliar untuk Bir Selama Final Euro
-
Biodata Alex Padilla, Seleb TikTok yang Selingkuhi Lamine Yamal usai Juara Euro 2024
-
Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
-
Jahat! Mundur dari Timnas Inggris, Gareth Southgate Ditawari Pekerjaan Nganter Pizza
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Borusia Monchengladbach Menang Telak
-
Bocoran Taktik Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Permainannya