Suara.com - Lionel Messi kembali mengukir sejarah di dunia sepak bola. Kapten timnas Argentina ini memecahkan rekor caps terbanyak di turnamen Copa America setelah tampil dalam kemenangan 2-0 La Albiceleste atas Kanada pada laga pembuka Copa America 2024.
Penampilan Messi pada laga di Stadion Mercedes-Benz, Georgia, Amerika Serikat itu menjadi yang ke-35 baginya di Copa America. Jumlah ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang kiper legendaris Chile, Sergio Livingstone, dengan 34 caps.
Messi menjalani debutnya di Copa America pada tahun 2007 di usia muda, 20 tahun. Sejak saat itu, ia telah menjadi bagian penting timnas Argentina di enam edisi turnamen ini, meraih berbagai prestasi.
La Pulga, julukan Messi, berhasil membawa Argentina meraih gelar juara Copa America 2021. Ia juga menjadi runner-up pada tahun 2007, 2015, dan 2016, serta meraih juara peringkat pada tahun 2019.
Torehan gol terbaik Messi di Copa America terjadi pada edisi 2016 di mana ia mencetak lima gol dari lima pertandingan. Di edisi 2021, ia mengemas empat gol dan membawa Argentina meraih gelar juara.
Di usianya yang ke-36, Messi menunjukkan bahwa dirinya masih tampil gemilang. Pada laga melawan Kanada, ia bermain penuh dan mencatatkan satu assist untuk gol Lautaro Martinez di akhir pertandingan.
Messi melepaskan enam tembakan ke gawang Kanada, terbanyak di antara pemain lain dalam pertandingan itu. Empat tembakannya mengarah ke gawang dan tiga di antaranya tepat sasaran.
Ia juga mencatatkan sembilan sentuhan di dalam kotak penalti dan menciptakan dua peluang mencetak gol. Messi melakukan dua kali tekel di sepertiga akhir lapangan dan memenangkan penguasaan bola sebanyak tiga kali melawan Kanada.
Satu statistik lain yang menunjukkan kehebatan Messi adalah umpan-umpannya di sepertiga akhir lapangan. Ia menyelesaikan 27 dari 132 umpan yang dilakukan Argentina. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan pemain lain, dengan Di Maria dan De Paul yang hanya mencatatkan 18 umpan.
Pencapaian Messi ini menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Dedikasi dan semangatnya untuk terus bermain di level tertinggi patut diacungi jempol.
Copa America 2024 sedang berlangsung di Amerika Serikat dan diikuti oleh 10 tim nasional Amerika Selatan. Turnamen ini akan memperebutkan gelar juara sepak bola Amerika Selatan paling bergengsi.
Argentina tergabung dalam Grup B bersama Bolivia, Chile, dan Uruguay. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Dihajar Spanyol, Italia Langsung Keok dengan Rekor Buruk Ini
-
Lionel Messi Tak Yakin Tampil di Piala Dunia 2026, Ragu dengan Kondisi Fisiknya
-
Kenang Momen Sukses Sleding Pemain Argentina Rp 695 Miliar, Asnawi Mangkualam Singgung Rumput Stadion GBK
-
Respons Alphonso Davies Ditunjuk Jadi Kapten Kanada Jelang Lawan Argentina di Copa Amerika 2024
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun