Tentu saja pertandingan ini bukan hanya tentang Mbappe dan Lewandowski, karena ini juga tentang pemain-pemain hebat yang dimilik kedua tim, taktik dan bagaimana mereka mengelola ketiga lini permainan.
Ini bisa tentang N'Golo Kante yang menemukan lagi kecemerlangannya di Jerman yang membuat Prancis tak pernah kalah jika Les Bleus memasang gelandang tengah ini.
Ini juga tentang Piotr Zielinski yang melepaskan tembakan ke arah gawang dan peluang yang paling banyak dibandingkan pemain Polandia mana pun dalam Euro 2024. Statistiknya menyeramkan; 11 tembakan yang empat di antaranya peluang gol, dan 68 umpan.
Tapi pertandingan ini, sebagaimana laga-laga Euro 2024 lain, juga tentang statistik yang terulang atau bahkan mempengaruhi penampilan tim dalam sebuah pertandingan.
Dalam kaitan ini, Prancis dan Polandia sudah 17 kali bertemu yang 9 laga di antaranya dimenangkan Les Bleus, sedangkan Si Putih Merah memenangkan 3 pertandingan.
Namun dalam turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa), kedua tim sudah dua kali bertemu.
Mereka saling mengalahkan. Polandia menang 3-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1982, sedangkan Prancis menang 3-1 dalam 16 besar Piala Dunia 2022.
Laga di kandang Borussia Dortmund ini sendiri menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam ajang Piala Eropa.
Tapi, kabar baik bagi Prancis dan kabar buruk bagi Polandia, Les Bleus tak pernah bisa dikalahkan Polandia dalam delapan pertemuan terakhir kedua tim sejak Prancis menyerah 0-4 dalam laga persahabatan pada Agustus 1982.
Yang juga menarik dari kedua tim adalah catatan unik mereka selama menjalani pertandingan terakhir fase grup turnamen besar.
Di sini, Prancis tak pernah menang dalam laga terakhir fase grup pada delapan turnamen utama (Piala Dunia dan Piala Eropa) sejak takluk 0-2 kepada Togo dalam Piala Dunia 2006.
Sebaliknya, Polandia kalah dalam pertandingan terakhir pada tiga dari empat Piala Eropa yang diikutinya.
Statistik, faktor Mbappe dan ketangguhan barisan pertahanan Les Bleus, membuat Polandia dipandang pihak yang inferior dalam laga ini.
Menurut komputer super Opta, Prancis memiliki kemungkinan menang jauh lebih besar, 70,3 persen, dalam pertandingan ini.
Deschamps Harus Menepis Pilihan ideal
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Persib Bandung vs Lion City Sailors Tayang di Mana?
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Takut Dijaili, Timnas Indonesia Pilih Bayar Hotel Sendiri Saat Tandang ke Arab Saudi
-
Resmi! Erick Thohir Copot Ketua Komdis PSSI
-
Dear Bojan Hodak, 3 Pemain Persib Bandung Ini Perlu Dicolek Biar Gacor
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
Kata-kata Bojan Hodak Optimisme Tinggi Persib Bandung Hadapi Lion City Sailors di Laga Perdana ACL
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Dikasih Beban Berat Persib Bandung di Liga Champions Asia 2
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?