Suara.com - Ragnar Oratmangoen, pemain Timnas Indonesia keturunan Belanda, buka suara tentang perbedaan mencolok antara sepak bola di tanah kelahirannya dan di Indonesia.
Perbedaan ini, menurut Ragnar, dikarenakan kultur sepak bola yang berbeda.
Di Belanda, pemain dibiasakan untuk bermain dengan bola di kaki, sehingga kemampuan lari tidak terlalu diutamakan.
Sementara di Indonesia, kerja keras dan determinasi pemain di lapangan menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan.
Ragnar sendiri mengaku tidak begitu unggul dalam hal kemampuan lari.
Ia lebih terbiasa dengan gaya bermain Belanda yang mengutamakan passing.
Namun, ia menegaskan bahwa perbedaan ini tidak menjadi hambatan baginya untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Saya tidak ingat dalam pertandingan yang mana, tapi saat itu kita memainkan sepak bola dengan umpan-umpan jarak jauh dan saya hanya berlari lalu berduel dengan pemain-pemain belakang lawan," dalam akun Youtube Sport77 Official.
Selain perbedaan gaya bermain, Ragnar juga merasakan perbedaan lain yang signifikan, yaitu dalam hal sambutan dari para penggemar.
Di Belanda, kata dia, pemerhatian terhadap pesepak bola tidak terlalu besar.
Namun, di Indonesia, para pemain diperlakukan bak pahlawan dan mendapatkan sambutan yang luar biasa.
"Di sini, Anda diperlakukan bak pahlawan," kata dia.
Perbedaan ini, menurut Ragnar, merupakan salah satu hal yang paling membuatnya terkesan selama bermain di Indonesia. Ia merasa bangga dan senang dengan antusiasme para penggemar sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia Tersisa 5 Hari Lagi
-
Kapan Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Cek Link Nonton Siaran Langsung di Sini
-
Rincian Biaya Rp 32 Miliar yang Harus Dirogoh PSSI untuk Boyong Maarten Paes ke Timnas Indonesia, Mau Bayar?
-
3 Fakta Ngeri Timnas Indonesia U-16 Bantai Filipina, Ada Kejeniusan Taktik Nova
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich
-
Jelang Persib Bandung vs Persis Solo, Bojan Hodak Kebingungan
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Usai Aston Villa Gebuk Man City