Indikator lain yang juga menunjukkan anomali terjadi pada dua tim yang kalah pada pertandingan kedua Grup E ini adalah volume mereka dalam mengalirkan umpan.
Jika Slovakia melepaskan 363 umpan pertama dan bertambah menjadi 548 umpan pada laga kedua, demikian pula dengan Rumania yang pada laga kedua mengelola total 369 umpan atau 129 umpan lebih banyak dibandingkan pada pertandingan kedua.
Dalam kata lain, kedua tim memberikan perlawanan sengit dari tim-tim yang mengalahkan mereka, dan memiliki kepercayaan diri tinggi dari lawan-lawannya yang memang diunggulkan lolos ke fase gugur dari grup ini, terutama kepercayaan diri Rumania kala menghadapi Belgia.
Jadi, dengan data-data statistik yang empirik ini, yang menunjukkan kedua tim siap bertarung habis-habisan demi hasil positif, maka pertandingan Slovakia melawan Rumania tak akan menjadi atraksi mencari aman, sebaliknya pertandingan yang mengadu kengototan.
Namun, jika statistik pertemuan sebelumnya menjadi ukuran di mana kedua tim sudah delapan kali bertemu sebelum laga di Frankfurt ini, Rumania memiliki kemungkinan hasil positif yang lebih besar, karena Slovakia tak pernah bisa mengalahkan Rumania dalam delapan laga itu.
Superkomputer Opta sendiri memberi angka kemungkinan menang 42,2 persen kepada Rumania, dan 31,9 persen kepada Slovakia. Selisih yang relatif ketat ini bisa menjadi petunjuk laga ini berakhir imbang.
Komposisi Pemain Kemungkinan Tak Berubah
Pelatih Slovakia Francesco Calzona tidak menghadapi masalah berat dalam skuadnya. Semua pemain dalam keadaan bugar.
Dia juga tidak merasa harus mengubah pola permainan hanya karena dikalahkan Ukraina dalam laga kedua. Dia akan tetap merangkul pola 4-3-3.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Austria Menang Dramatis Atas Belanda di Euro 2024
Fakta dia selalu menurunkan sebelas pemain pertama yang sama dalam dua laga sebelumnya menunjukkan Calzona akan tetap menurunkan 11 starter sama.
Oleh karena itu, lini serang Slovakia tetap beranggotakan trisula Lukas Haraslin, Robert Bozenik dan Ivan Schranz.
Sedangkan trio gelandang tengah terdiri dari Ondrej Duda, Stanislav Lobotka dan Juraj Kucka menjadi penyeimbang dan perancang permainan tim.
Kiper kawakan Martin Dubravka tetap dilindungi oleh dua palang pintu Milan Skriniar dan Denis Vavro, sedangkan Vernon de Marco dan Peter Pekarik mengapit mereka di kedua sayap pertahanan.
Sebaliknya dengan Rumania. Pelatih Edward Iordanescu mungkin akan sedikit mengubah susunan sebelas pemain pertamanya, tapi masih dalam formasi lima gelandang pada pola 4-1-4-1.
Dia mungkin akan memasang kembali Florinel Coman sebagai starter yang tempatnya sempat diisi Valentin Mihaili saat melawan Belgia. Hasilnya, Rumania malah takluk 0-2 kepada Setan Merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Resmi Berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Rafinha: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Rapor Merah! 6 Pemain Terburuk Premier League Sepanjang 2025
-
Cristiano Ronaldo Masih Paling Populer, Ini 10 Profil Pemain Paling Banyak Dilihat di 2025
-
Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
-
Persija Tutup Tahun 2025 dengan Torehan Manis, Macan Kemayoran Tempel Ketat Maung Bandung
-
Klasemen Super League: Persija Menang Telak di GBK, Jordi Amat Cetak Gol Spektakuler
-
Hasil Super League 2025: Persija Menang Besar atas Bhayangkara FC, Jordi Amat Cetak Gol
-
Wonderkid Man United Bersinar di Piala Afrika 2025, Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamerun
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi
-
Tijjani Reijnders Ungkap Rahasia di Balik Golnya, Ada Sentuhan Ajaib Guardiola