Suara.com - Maarten Paes sejauh ini belum terdaftar dalam jadwal sidang CAS sampai Oktober 2024 mendatang. Kabar ini bisa membuatnya absen bela timnas Indonesia di putaran pertama round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tergabung dalam grup yang berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuh Shin Tae-yong bakal bersua Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Beratnya lawan timnas Indonesia membuat banyak pecinta sepak bola tanai air yang mengharapkan Maarten Paes segera memperkuat skuad Garuda.
Adapun Maarten Paes sejatinya sudah menjadi WNI sejak akhir April lalu. Sayangnya ia belum eligeble memperkuat tim Merah Putih.
Alasannya karena kiper berusia 26 tahun masih terganjal aturan FIFA di artikel 9 ayat 2 soal pergantian asosiasi. Dalam aturan itu, berbunyi seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Kiper FC Dallas ini diketahui bermain untuk Belanda U-21 di usianya yang sudah mengincak 22 tahun, sehingga melebihi batas usia yang ditentukan.
PSSI berjuang agar penjaga gawang kelahiran Belanda ini bisa memprkuat timnas Indonesia dengan menempuh jalur CAS.
Sayangnya dinukil dari laman CAS, dari siaran media pada 28 Juni 2026 tidak ada nama Maarten Paes yang terdaftar di dafar sidang 'list of hearing'. Padahal daftar tersebut diumumkan samai Oktober 2024 mendatang.
Artinya jika memang belum bisa sidang di CAS, Maarten Paes berpotensi absen di putaran pertama round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar dari 5 September sampai 14 November 2024.
Baca Juga: Bantai Timor Leste 12-0, Australia Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
Adapun untuk putaran kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai sejak 19 November 2024 hingga terakhir 10 Juni 2025.
Berita Terkait
-
Media Korea Selatan Samakan Sosok Shin Tae-yong dengan Park Hang-seo saat Jadi Pelatih Vietnam
-
Korea Selatan Tanggapi Shin Tae-yong Sah Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Mustahil Sudah...
-
Kalahkan Vietnam Jadi Bukti, Pelatih China Soroti Pencapaian Timnas Indonesia Setahun Terakhir
-
Tim Cahill Puji Kepemimpinan Erick Thohir, Akui Timnas Indonesia Berkembang Pesat
-
Momen Pelatih Anyar Persija Bikin Jordi Amat Mati Kutu di La Liga Spanyol
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea