Suara.com - Pelatih Nova Arianto mengapresiasi mental para pemain Timnas Indonesia U-16 pada semifinal Piala AFF U-16 2024 atau sekarang bernama ASEAN U-16 Boys Championship di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024) malam.
"Walaupun main dengan 10 pemain, tapi bisa mengimbangi Australia. Mental pemain luar biasa," kata Nova Arianto usai pertandingan semifinal Timnas Indonesia U-16 melawan Australia di Solo.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-16 menyerah dengan skor 3-5 melawan Australia.
Nova mengakui permainan tim Garuda Asia --julukan Timnas Indonesia U-16-- sedikit berubah sejak wasit memberikan kartu merah kepada Raihan Apriansyah Sudrajat di menit ke-30.
"Secara evaluasi memang kartu merah yang terlalu cepat di menit ke-30, itu yang membuat perjalanan pertandingan sedikit berbeda," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (2/7/2024).
Ia mengatakan kondisi tersebut berdampak pada para penggawa Timnas Indonesia U-16 yang kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan.
"Ya, di sini saya bilang daya juang pemain saya secara mentalitas sangat-sangat luar biasa. Ini jadi pelajaran yang berharga buat pemain kami, juga di mana kami sering buat blunder-blunder di lini belakang yang mengakibatkan kami kena kartu merah dan kemasukan gol," tutur eks pemain Persib Bandung itu.
Nova mengatakan kompetisi AFF kali ini menjadi ajang persiapan Timnas Indonesia U-16 menghadapi kualifikasi Piala Asia U-16 dan menjadi perjalanan yang baik bagi para pemain.
"Ini pelajaran yang baik buat mereka agar ke depannya bisa lebih baik, bisa lebih berprogres," kata asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior itu.
Baca Juga: Mengulik Kans Cristiano Ronaldo Pensiun Andai Portugal Kandas di 16 Besar Euro 2024 Hari Ini
Dengan kekalahan tersebut, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Vietnam untuk memperebutkan juara ketiga pada Piala AFF U-16 2024 pada Rabu (3/7) di Stadion Manahan Solo.
Tag
Berita Terkait
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia