Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16 Nova Arianto meminta para pemain meminimalkan kesalahan saat menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 di Solo, Jawa Tengah, yang akan digelar Rabu (3/7/2024).
Nova yang ditemui di sela latihan timnas U-16 di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan sudah menyiapkan antisipasi terlebih gaya permainan Vietnam hampir sama dengan Indonesia.
"Kami sudah antisipasi bagaimana permainan Vietnam agar tidak ada lagi kejadian seperti saat pertandingan melawan Singapura, Filipina, dan Laos," kata Nova seperti dimuat Antara.
Ia mengatakan kesalahan yang beberapa kali dilakukan oleh pemain Indonesia, yakni kurang sabar sehingga mendatangkan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dilakukan.
"Pemain di awal-awal menit sangat excited, agresif, sehingga membuat pelanggaran-pelanggaran yang menurut saya tidak perlu," katanya.
Selain itu, menurut dia, kesalahan juga banyak dilakukan oleh para pemain saat laga semifinal melawan Australia, Senin (1/7) malam. Bahkan, akibat pelanggaran yang tidak perlu salah satu pemain Indonesia harus diganjar kartu merah.
Dengan begitu, sejak babak pertama Indonesia hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi tersebut, diakuinya, sedikit mengganggu ritme permainan Indonesia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para pemain untuk tidak sering melakukan kesalahan individu saat melawan Vietnam.
Pada laga semifinal, ia mengatakan secara evaluasi Indonesia terlalu cepat menerima kartu merah, yakni di menit ke-30.
Baca Juga: Ivar Jenner Akui Susah Payah Adaptasi dengan Gaya Main Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
"Itu yang membuat perjalanan pertandingan sedikit berbeda," katanya.
Ia mengatakan kondisi tersebut berdampak pada pemain timnas U-16 Indonesia yang kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi mental berjuang para pemain. Menurut dia, kompetisi kali ini memberikan pelajaran yang berharga bagi para pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Tak Peduli Main di Tangerang atau Bali, Thom Haye Yakin Persib Bisa Menang
-
Bojan Hodak Pastikan Marc Klok Siap Lawan Persita, Beckham Berpeluang Jadi Kapten Lagi
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi