Suara.com - Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, melancarkan perang psikologis jelang laga perempatfinal Euro 2024 kontra Spanyol yang akan digelar di Stuttgart Arena pada Jumat (5/7/2024) pukul 23.00 WIB.
Nagelsmann mengakui talenta dan kemampuan bermain sepak bola yang "menyenangkan" dari pemain Spanyol, Lamine Yamal.
Namun, ia mempertanyakan kesiapan sang wonderkid untuk menghadapi tekanan tinggi di perempatfinal Euro 2024.
Winger berusia 16 tahun itu telah menciptakan dua assist untuk Spanyol sejauh ini. Ia menjadi pemain remaja ketiga (sejak 1980) yang mencatatkan banyak assist di kompetisi ini setelah Enzo Scifo (1984) dan Cristiano Ronaldo (2004).
Yamal kemungkinan besar kembali menjadi pemain kunci bagi La Roja di laga nanti.
Namun, Nagelsmann memperingatkan bahwa sinar terang Yamal akan diuji saat Spanyol menghadapi situasi sulit di perempat final Euro 2024.
"Mari kita lihat bagaimana reaksinya saat keadaan menjadi sulit," kata Nagelsmann dikutip dari BBC, Jumat (5/7/2024).
"Anda tidak bisa mengawalnya sepenuhnya. Anda harus siap menghadapi berbagai situasi."
"Fokus saya lebih sedikit pada [Lamine] Yamal, lebih pada Jamal [Musiala]. Kami juga bisa berkreasi di lini serang."
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Jelang Duel Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024
Kapten Jerman, Ilkay Gundogan, yang merupakan rekan setim Yamal di Barcelona, mengakui bahwa sang pemain muda menikmati musim yang " luar biasa" di La Liga musim lalu.
Namun, ia berharap dukungan penuh penonton tuan rumah dapat mengganggu permainan Spanyol setelah mereka tampil impresif sejak awal turnamen.
"Kami ingin membakar atmosfer ini dengan gaya dan cara bermain kami. Itu bisa mendorong kami - dan mungkin membuat Spanyol sedikit kurang nyaman," ujar Gundogan.
Pertemuan Jerman vs Spanyol ini diprediksi akan menjadi laga yang sengit. Tim Panser Jerman ingin memanfaatkan dukungan penuh penonton untuk meraih kemenangan, sementara Spanyol bertekad melanjutkan tren positif mereka.
Laga ini pun menjadi ujian mental bagi Yamal, sang bintang muda La Roja, apakah ia mampu tampil tenang di bawah tekanan berat pertandingan, atau tenggelam diantara 'pertarungan' dua tim besar ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya