Suara.com - Tabir mengenai siapa yang akan menjadi ujung tombak Persik Kediri pada musim 2024/2025 akhirnya terbuka.
Tim yang dikenal dengan julukan Macan Putih telah merekrut Ramiro Fergonzi sebagai pilihan utama mereka.
Fergonzi, seorang penyerang asal Argentina, baru saja menyelesaikan musim bersama Persita Tangerang, di mana ia telah bermain sejak musim 2022/2023.
Selama dua musim bersama Pendekar Cisadane, Fergonzi tampil dalam 68 pertandingan, mencatatkan 23 gol dan 13 assist.
Pada musim terakhirnya, Fergonzi bermain dalam 32 pertandingan untuk Persita Tangerang.
Dalam total 2.733 menit bermain, pemain kelahiran Buenos Aires ini mencetak 12 gol dan memberikan lima assist.
Prestasi Fergonzi yang impresif ini membuat manajemen Persik Kediri tertarik padanya sebagai pengganti Flavio Silva, yang meninggalkan klub pada awal musim ini.
Khususnya, Fergonzi berhasil mencetak gol dalam kedua pertandingan melawan Persik Kediri musim lalu, serta mencatatkan satu assist pada pertemuan pertama di pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024.
Gantikan Silva
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persik Kediri Datangkan 3 Pemain Baru, Satunya Kiper dari Brasil
Persik Kediri resmi memperkuat lini depan mereka dengan mendatangkan striker asal Argentina, Ramiro Fergonzi. Bergabungnya Fergonzi diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Flavio Silva yang hengkang di awal musim ini.
Fergonzi bukan nama baru di persepakbolaan Indonesia. Musim lalu, pemain berusia 35 tahun ini sukses menjadi mesin gol Persita Tangerang dengan torehan 12 gol dan 5 assist dalam 32 laga.
Ketajamannya di depan gawang inilah yang membuat manajemen Persik Kediri jatuh hati.
"Kami memang membutuhkan pemain yang tidak hanya punya naluri tinggi mencetak gol, tapi juga bisa bermain sebagai sebuah tim. Fergonzi kuat dalam melindungi bola dan mampu membuka ruang bagi pemain lainnya," kata Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Selain ketajamannya, Fergonzi juga dikenal sebagai pemain yang memiliki etos kerja keras dan mau membantu pertahanan saat tim kehilangan bola. Hal ini sejalan dengan gaya bermain Persik Kediri yang mengandalkan permainan kolektif.
"Persik Kediri adalah tim yang bermain secara kolektif. Fergonzi juga mau turun membantu pertahanan saat kehilangan bola," tutur Rospide.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?
-
Spekulasi Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Jordi Amat Tanggapi Nama John Herdman
-
Bukan Lawan Biasa, Negara Karibia Ini Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
John Herdman Lebih Masuk Akal Dibanding Giovanni van Bronckhorst
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
St. Kitts and Nevis Resmi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
Cetak Sejarah, Kapten Timnas Futsal Putri Minta Maaf Persembahkan Perak SEA Games 2025
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei
-
Antonio Conte Bongkar Senjata Rahasia Napoli Obrak Abrik Pertahanan AC Milan
-
Bruno Fernandes Buka Suara soal Masa Depan di MU, Ingin Dikenang seperti Francesco Totti