Suara.com - Kontroversi mewarnai Olimpiade Paris 2024. Prancis, tuan rumah Olimpiade, melarang atletnya mengenakan jilbab, memicu kecaman publik dan tuduhan diskriminasi gender.
Menteri Olahraga Prancis, Amélie Oudéa-Castéra, menegaskan larangan ini didasarkan pada prinsip sekularisme negara, yang memisahkan agama dan negara.
"Netralitas mutlak dalam pelayanan publik. Tim Prancis tidak akan mengenakan jilbab," tegasnya.
Larangan ini tak hanya berlaku di Olimpiade, tetapi juga di berbagai cabang olahraga, termasuk sepak bola, basket, dan voli, untuk pemain profesional dan amatir.
Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC) justru memperbolehkan atlet berhijab di Olimpiade Paris 2024.
Hal ini membuat Prancis menjadi satu-satunya negara yang menerapkan larangan tersebut.
Keputusan ini menuai kecaman, dengan banyak pihak menilai Prancis mendiskriminasi atlet Muslim.
Amnesty International bahkan menyebutnya sebagai "olok-olok terhadap klaim kesetaraan gender Olimpiade Paris 2024".
Adapun Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar mulai 26 Juli ini, telah memecahkan rekor penjualan tiket terbanyak untuk semua Olimpiade.
Baca Juga: Breaking News! Hasil Undian Ganda Putra Bulu Tangkis Olimpiade 2024, Fajar/Rian Segrup Tuan Rumah
Pesta olahraga terbesar di dunia tersebut dilaporkan telah menjual sebanyak 8,6 juta tiket penonton.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Olimpiade Atlanta 1996 dengan penjualan sebanyak 8,3 juta tiket.
Panitia penyelenggara di Paris memperkirakan total penonton akan meningkat menjadi 10 juta penonton pada panggung olahraga yang berlangsung hingga 11 Agustus, dan 3,4 juta penonton pada Paralimpiade yang diadakan pada 28 Agustus-8 September.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025