Suara.com - Liga Jepang sepertinya belum membawa keberuntungan bagi pesepakbola Indonesia. Banyak pemain yang pulang tanpa menit bermain yang diharapkan.
Terbaru, Justin Hubner, bek muda Timnas Indonesia, dipulangkan dari Cerezo Osaka, klub J League, setelah dipinjam dari Wolverhampton Wanderers pada Maret lalu.
Meskipun peminjaman direncanakan hingga Desember, Cerezo Osaka memutuskan untuk mengembalikan Hubner setelah hanya empat bulan, karena ia hanya bermain 187 menit.
Harapan dan rencana yang awalnya tinggi ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Berikut barisan pemain Indonesia yang kariernya nelangsa di Liga Jepang:
Tahun baru membawa harapan baru, tapi Pratama Arhan harus bersabar. Niatnya untuk mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdy tidak tercapai.
Setelah diboyong dari Indonesia pada Januari 2023, Arhan dilepas pada Januari 2024. Selama setahun, ia hanya tampil dalam empat pertandingan bersama Tokyo Verdy.
Sebelum menjadi Warga Negara Indonesia dan pemain Timnas, Stefano Lilipaly merantau ke Jepang.
Baca Juga: Media Luar Ungkap Borok Sederet Pemain Indonesia Gagal Total di Liga Jepang
Setelah meninggalkan Almere City di Belanda, ia bergabung dengan Consadole Sapporo di Liga J2 Jepang pada Maret 2023. Namun, ia tidak pernah dimainkan dan kembali ke Belanda di tahun yang sama.
Ricky Yakobi
Ricky Yakobi adalah striker terbaik Timnas Indonesia yang membawa medali emas SEA Games 1987.
Di level klub, ia terkenal sebagai momok bagi pertahanan lawan, menjadi top skor Galatama dua kali dan membawa PSMS Medan juara Perserikatan 1983 dan 1985, serta Arseto Solo juara Galatama 1987.
Pada 1988, ia direkrut Matsushita Electric (cikal bakal Gamba Osaka), tetapi gagal bersinar karena iklim dingin.
Meski mencetak satu gol dalam enam pertandingan, ia pulang ke Indonesia setelah setengah musim. Ricky Yakobi meninggal pada 21 November 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Media Luar Ungkap Borok Sederet Pemain Indonesia Gagal Total di Liga Jepang
-
Piala AFF U-19: Tak Perlu Terlalu Bereuforia, Filipina Bukanlah Kelasnya Indonesia
-
Lha Kok Ngamuk! Gagal Kalahkan Myanmar, Suporter Vietnam Hina Timnas Indonesia
-
Piala AFF U-19: Australia Ikuti Jejak Indonesia, Vietnam Gagal Tunjukkan Kegarangan
-
Sinyal Juara? Lini Serang dan Pertahanan Timnas Indonesia Sama Tajamnya di Piala AFF U-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Manchester United Didesak Kalahkan Liverpool dan City di Perburuan Antoine Semenyo
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Arsenal Punya Faktor X Jelang Lawan Wolves, Noni Madueke Siap Jadi Pembeda
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri