Main Bola di Korea Cuma Jadi Model, Pratama Arhan Kena Rujak Netizen: Selamatkan Kariermu, Jadi Alat Marketing

Suara.com - Suwon FC kembali meluncurkan jersey terbaru mereka untuk musim 2024, kali ini dengan desain berwarna biru muda dan motif batik khas Indonesia. Pratama Arhan jadi model jersey itu.

Jersey ketiga ini menjadi sorotan publik, bukan hanya karena desainnya yang unik, tetapi juga karena kaitannya dengan Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia yang baru saja bergabung dengan Suwon FC.

Netizen Indonesia ramai mempertanyakan nasib Pratama Arhan di Suwon FC.

Pasalnya, sejak didatangkan pada Januari 2024, Arhan masih minim mendapatkan menit bermain.

"Ini club kalau tidak ada arhan pratama bakal sepi .sayang arhan di suwon fc bukan di jadikan pemain tapi buat marketing," kata @sigit***.

"Direkrut bukan untuk jd pemain tp jd brand ambasador," kata @wayway***.

"Marketing FC," kata @riuf***.

Hingga pekan ke-23 Liga 1 Korea Selatan 2024, Arhan baru bermain satu kali dan mendapatkan kartu merah.

Hal ini memicu kekhawatiran publik bahwa Arhan hanya dijadikan sebagai alat marketing oleh Suwon FC, seperti yang dialaminya di Tokyo Verdy sebelumnya.

Baca Juga: Selain Justin Hubner, Ini Barisan Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Nelangsa di Liga Jepang

Banyak yang berharap Arhan dapat segera beradaptasi dan mendapatkan menit bermain di Suwon FC.

Bagaimanapun, kemampuan dan mentalitasnya sangat dibutuhkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Suwon FC resmi meluncurkan jersey ketiga mereka untuk musim 2024-2025, dengan desain yang terinspirasi dari budaya Indonesia yang indah.

Jersey berwarna biru muda ini dihiasi corak batik khas Indonesia, melambangkan hubungan erat antara klub dan pemain asal Indonesia, Pratama Arhan.

Pelepasan jersey ketiga ini menandai momen spesial bagi Suwon FC, karena jersey ini juga menjadi simbolisasi tur perdana Tim B Suwon FC ke Indonesia pada 1-15 Agustus 2024 mendatang.

Tur ini bertujuan untuk pemusatan latihan dan memperkuat hubungan dengan penggemar di Indonesia.