Suara.com - Aples Gideon Tecuari, nama yang tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Sosoknya melambung bersama Timnas Primavera di era 90-an, menorehkan prestasi dan kenangan pahit yang tak terlupakan.
Aples menjadi bagian dari skuad Primavera yang berlaga di Italia, mengasah bakat di bawah naungan Sampdoria.
Bersama Kurnia Sandi, Bima Sakti, dan kawan-kawan, mereka berlaga di kompetisi Primavera 1993-1994, menjadi batu loncatan menuju Piala Asia U-19.
Di tengah gemilangnya karir, Aples dihadapkan pada pilihan.
Klub Swedia Helsingborg menawarkan kontrak, namun dia memilih untuk tetap mengabdikan diri bagi Timnas Indonesia.
Keputusan ini menjadi bukti kecintaannya pada tanah air dan tim nasional.
Meskipun gemilang, karir Aples tak lepas dari momen pahit. SEA Games 1997 menjadi kenangan kelam.
Di final melawan Thailand, drama adu penalti mengantarkan Indonesia pada kekalahan setelah skor imbang 1-1.
Kepahitan kembali terulang di Piala Tiger 2002. Kemenangan atas Malaysia di semifinal memupuk rasa percaya diri berlebihan.
Baca Juga: Brace ke Gawang PSM Makassar, Bukti Ramadhan Sananta Masih Layak Dilirik Shin Tae-yong?
Di final melawan Thailand, drama adu penalti kembali terjadi. Tendangan Bejo Sugiantoro dan Firmansyah gagal, mengantarkan Indonesia pada posisi runner-up.
Meskipun dirundung kegagalan di dua momen penting, Aples Tecuari tetaplah legenda sepak bola Indonesia. Kisah perjuangan, dedikasi, dan cintanya pada tim nasional menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Profil
Lahir di tanggal 21 April 1973, Aples Gideon Tecuari, atau yang akrab disapa Aples Tecuari, merupakan legenda sepak bola Papua yang menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dan internasional.
Karier Aples sebagai pemain dimulai dengan memperkuat tim-tim besar seperti Persipura Jayapura, Pelita Jaya Jakarta, Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru, dan Perseman Manokwari.
Puncak kejayaannya di level tim nasional diraih saat meraih medali perak SEA Games 1997 di Jakarta, medali perak Tiger Cup 1997 di Jakarta, dan Juara 1 LG Cup pertama di Vietnam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
-
Mantan Pemain Sunderland Debut bersama Bangladesh, Lawan Negara Eks Persija Jakarta
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
PSSI Wajib Gerak Cepat, Timur Kapadze Kini Masuk Radar Klub Kazakhstan
-
Kata-kata Rizky Ridho Usai Gol Spektakulernya Tembus Nominasi FIFA Pusks Award 2025
-
Reaksi Rizky Ridho Usai Gol Spektakulernya Masuk Nominasi Puskas Award 2025
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Merespons dengan Cara Sederhana
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bersitegang dengan Cristiano Ronaldo, Sebut CR7 Bodoh