Suara.com - Timnas Indonesia U-19 menunjukkan kemampuan untuk bermain efektif saat mengalahkan Malaysia untuk melenggang ke babak final Piala AFF U-19 2024.
Performa yang mengantar Garuda Nusantara menang 1-0 atas Harimau Muda dinilai harus bisa direplikasi atau diulangi pasukan Indra Sjafri saat memainkan partai pamungkas.
Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Thailand U-19 di final Piala AFF U-19 2024. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (24/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Efektivitas Garuda Nusantara vs Malaysia
Laga klasik antara Indonesia U-19 vs Malaysia U-19 berjalan sengit, dengan gol kemenangan dicetak oleh Muhammad Alfharezzi Buffon pada menit ke-78.
Pasukan Indra Sjafri akan bertemu Thailand di final, setelah Thailand U-19 menyingkirkan Australia U-19 dengan skor 1-0.
Pencinta Timnas Indonesia disuguhi permainan menarik dari kedua tim muda di bawah pelatih Indra Sjafri dan Juan Torres.
Taktik kedua pelatih ini menggambarkan pakem permainan Indonesia U-19 dan Malaysia U-19, menunjukkan perbedaan game plan sesuai kekuatan dan karakter tim masing-masing.
Mental Kuat dan Bermain Efektif
Malaysia U-19 mungkin memiliki penguasaan bola lebih besar dibandingkan Indonesia U-19, berkat filosofi sepakbola Spanyol dari pelatih Juan Torres.
Menurut Raja Isa, Malaysia U-19 bermain rapi dengan kontrol bola yang sangat baik, membuat Indonesia U-19 kesulitan merebut bola.
Pemain Malaysia U-19 juga tampak tidak kelelahan meskipun waktu pemulihan mereka singkat, sehingga berhasil meredam semangat tinggi pemain Indonesia U-19.
Namun di akhir laga, timnas Indonesia U-19 yang justru memenangi pertandingan ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Final Piala AFF U-19: Prediksi Line Up Timnas Indonesia, Fokus Bermain Bertahan dari Gempuran Thailand?
-
Final Piala AFF U-19 2024, Marc Klok Prediksi Timnas Indonesia Pecundangi Thailand 2-1
-
Euforia Suporter Pecah! Tiket Final Piala AFF U-19 Habis Terjual, Surabaya Bakal Bergemuruh
-
Susunan Pemain Malaysia vs Australia di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-19 2024
-
Laga Klasik: Indra Sjafri Persembahkan Gelar Juara Piala AFF U-19
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025