Suara.com - Berikut penjelasan terkait pemanggilan Matthew Baker ke Timnas Australia U-17 kendati sang bek tengah telah membela Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024 lalu.
Kabar pemanggilan pemain keturunan itu diketahui dari unggahan akun Instagram resmi Sepak Bola Australia, @footballaus. Matthew Baker masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil pelatih Brad Maloney.
"Pelatih Kepala Brad Maloney telah menunjuk 24 pemain untuk PacificAus Sports Football Tour melawan Timnas Putra U-19 Kepulauan Solomon dan Vanuatu bulan depan," tulis @footballaus dikutip Suara.com pada Rabu (30/7/2024).
"Training camp ini menyediakan persiapan lebih lanjut menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 yang akan diselenggarakan di Kuwait antara 19-27 Oktober 2024."
Pemanggilan bek berusia 15 tahun tersebut pun menggemparkan sepak bola Indonesia. Pasalnya, bek tengah Melbourne City U-18 itu sudah lebih dulu membela Timnas Indonesia U-16.
Matt Baker menjadi andalan tim asuhan Nova Arianto saat mengarungi Piala AFF U-16 2024 di Solo pada Juni lalu, di mana Garuda Asia meraih predikat peringkat ketiga.
Namun pemanggilan Matthew Baker ke Timnas Australia U-17 menimbulkan pertanyaan besar. Kenapa sang pemain bisa dipanggil Australia meski telah tampil bersama Timnas Indonesia U-16?
Punya Kewarganegaraan Ganda
Matthew Baker, yang lahir di Melbourne, Australia pada 13 Mei 2009, diketahui berstatus pemain diaspora. Hal itu membuat PSSI tak perlu repot-repot menaturalisasinya.
Baca Juga: Mau Dibajak Timnas Australia, Sehebat Apa Matthew Baker Hingga Harus Diperjuangkan Timnas Indonesia?
Tenaga Ahli Kemenpora bidang Diaspora, Hamdan Hamedan, sempat mengatakan bahwa Matthew Baker masuk database mereka sebagai pemain diaspora yang memiliki paspor Indonesia dan/atau dapat memiliki paspor Indonesia dengan cepat.
"Intinya bukan naturalisasi," kata Hamdan Hamedan dikutip dari akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Merujuk laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Matthew Baker termasuk dalam definisi orang-orang dengan kewarganegaraan ganda terbatas mengingat usianya masih 15 tahun.
"Kewarganegaraan ganda terbatas dimaksudkan bahwa Pemerintah RI mengakui status kewarganegaraan ganda yang dimiliki seorang anak hingga berumur 18 tahun dan/atau belum menikah," demikian keterangan Kemenlu dikutip Suara.com pada Rabu (31/7/2024).
Selain berusia di bawha 18 atau belum menikah, Matthew Baker berhak memperoleh kewarganegaraan ganda terbatas karena masuk kategori "Anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNA dengan ibu WNI."
Sebagai informasi, Baker punya darah Indonesia dan Batak dari sang ibu yang lahir di Jakarta. Sementara ayahnya adalah warga negara Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025