Suara.com - Manchester City akhirnya didenda oleh Premier League buntut dari 22 kasus pelanggaran yakni perihal penundaan kick-off dalam dua musim terakhir.
Melansir AFP, Kamis (1/8/2024), Manchester City dijatuhi denda sebesar 2 juta poundsterling (sekitar Rp41,7 miliar) oleh otoritas Premier League.
"Premier League dan Manchester City FC telah menandatangani perjanjian sanksi setelah klub mengakui telah melanggar Peraturan Liga Premier L.33 terkait kewajiban kick-off dan restart," demikian pernyataan resmi Premier League.
Denda yang diberikan kepada Manchester City bervariasi untuk setiap pelanggaran, mulai dari 10.000 hingga 200.000 poundsterling.
Beberapa pelanggaran yang paling menonjol adalah penundaan selama 1 menit 18 detik saat melawan Crystal Palace pada Agustus 2022, dan penundaan terlama selama 2 menit 46 detik saat menghadapi West Ham pada musim lalu.
Premier League memiliki aturan yang sangat ketat terkait waktu kick-off dan restart pertandingan. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan kompetisi berjalan dengan profesional dan memberikan kepastian bagi para penggemar, klub peserta, dan juga pihak penyiar.
Dengan adanya aturan ini, semua pertandingan Premier League dapat disiarkan secara live ke seluruh dunia sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pihak Manchester City telah mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf atas pelanggaran yang telah dilakukan.
"Klub telah meminta maaf atas pelanggaran yang diterima... dan mengonfirmasi bahwa mereka telah mengingatkan para pemain klub dan tim dalam manajemen sepak bola untuk bertanggung jawab dalam mematuhi regulasi L.33," tulis putusan tersebut terkait jawaban pihak Manchester City.
Baca Juga: Alasan Posisi Elkan Baggott Tak Aman Meski Dipertahankan Ipswich Town
Penting untuk dicatat bahwa hukuman denda ini tidak terkait dengan kasus dugaan 115 pelanggaran Financial Fair Play yang sedang dihadapi Manchester City.
Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan belum ada keputusan final yang dikeluarkan.
Berita Terkait
-
Belum Dipakai Shin Tae-yong, Elkan Baggott Makin Berjaya di Liga Inggris, Pelatih Ipswich 'Geleng-geleng Kepala'
-
Ada Mantan Anak Kesayangan Shin Tae-yong, 3 Pemain Keturunan Indonesia Merumput dengan Klub Liga Inggris Musim Depan
-
Ngeluh Menit Bermain, Pep Guardiola Buka Pintu Keluar untuk Julian Alvarez?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia