Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa laga melawan Malaysia di Piala AFF U-19 2024 menjadi ujian mental yang paling berat bagi tim asuhannya. Bahkan Indra Sjafri mengaku pernh dipecat karena Timnas Indonesia kalah dari Malaysia.
Menurutnya, itu bukan semata-mata soal kemampuan teknis yang menjadi tantangan utama, melainkan beban psikologis yang begitu besar dalam duel klasik kedua negara.
“Malaysia. Malaysia ini beratnya di beban mental. Karena saya pernah dipecat gara-gara kalah dari Malaysia dan lawan Malaysia itu kan ekspektasi masyarakat sama dengan Malaysia lawan kita,” ungkap Indra, dilansir dari kanal Youtube Arya Sinulingga, Minggu (4/8/2024).
Indra menjelaskan bahwa rivalitas antara Indonesia dan Malaysia telah terjalin sejak lama.
Setiap pertemuan selalu diwarnai dengan ekspektasi tinggi dari kedua belah pihak.
Kemenangan atas Malaysia selalu menjadi hal yang sangat didambakan oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Sumatera Barat ini bahkan mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami pengalaman pahit akibat kekalahan dari Malaysia.
Lebih lanjut, Indra juga menceritakan bahwa federasi sepak bola Malaysia (FAM) sempat mendapat tekanan dari para penggemar setelah timnas U-19 mereka kalah dari Indonesia.
"Mereka tidak masalah jika kalah dari tim yang lebih kuat seperti Australia, tetapi kalah dari Indonesia adalah hal yang tidak bisa diterima," ujar Indra.
Meskipun demikian, Indra mengakui bahwa Timnas Thailand U-19 yang menjadi lawan Indonesia di final adalah tim yang berkualitas dengan permainan yang rapi.
Namun, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya ia lebih menginginkan timnya menghadapi Australia.
Dengan keberhasilan meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri berharap tim asuhannya dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025