Suara.com - Wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa biaya carter pesawat non-komersial untuk Timnas Indonesia tidak diambil dari alokasi anggaran yang diberikan negara alias APBN.
Menurut Zainudin Amali, biaya carter pesawat untuk Timnas Indonesia murni berasal dari anggaran pendapatan PSSI seperti sponsor dan perolehan komersial lainnya.
"Jadi saya mau jelaskan dan klarifikasi bahwa tak benar dana APBN kita sewakan pesawat non-komersial walaupun itu benar-benar merupakan kebutuhan [Timnas Indonesia]," kata Zainudin Amali dalam sebuah rekaman video yang dibagikan kepada awak media, Selasa (6/8/2024).
"Jadi Ketua Umum [Erick Thohir] menekankan bahwa sebisa mungkin yang dibiayi APBN [adalah kegiatan] yang sudah disepakati oleh Kemenpora, Kementerian Keuangan dan PSSI."
"Kami tahu diri, masa yang begitu (carter pesawat) harus gunakan APBN," tambahnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (1/8/2024), mengumumkan bahwa pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp127 miliar untuk PSSI melalui Anggaran Kemenpora.
Kucuran dana itu diberikan untuk perlengkapan dan operasional training center PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Lalu juga untuk pelaksanaan training camp (TC) timnas putra dan putri baik di dalam maupun luar negeri.
Dana tersebut juga diperuntukan untuk event dan kompetisi termasuk di dalamnya penyelenggaraan Liga 3, serta juga digunakan untuk technical and goverence termasuk pelatihan wasit dan pelatih sepak bola.
Baca Juga: KNVB Minta PSSI Tak Terlalu Banyak Naturalisasi Pemain dari Belanda
"Selain itu terdapat anggaran Rp8.329.257.795,- untuk Bantuan / Fasilitasi penyelenggaraan Pelatnas U23 untuk Kualifikasi Olimliade," tulis Sri Mulyani di Instagram miliknya, @smindrawati.
Menyikapi hal itu, Waketum PSSI Zainudin Amali menekankan bahwa uang ABN itu tidak akan digunakan PSSI untuk menyewa pesawat non-komersial atau private bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia disebutnya terpaksa menyewa pesawat private lantaran situasi yang dihadapi Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
China, yang akan jadi lawan Timnas Indonesia dalam matchday keempat Grup C, memilih Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao sebagai venue pertandingan.
Hal itu disinyalir dilakukan China untuk menyulitkan Timnas Indonesia merujuk fakta bahwa lokasi stadion jauh dari Beijing dan disebut-sebut punya suhu lebih dingin.
Menurut Amali, andai Timnas Indonesia tetap menggunakan pesawat komersial seperti biasa, para pemain akan kelelahan saat sampai di Qingdao.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti