Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengambil keputusan tegas terkait peluang Jens Raven untuk bergabung dalam skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sang pelatih asal Korea Selatan memastikan bahwa penyerang muda berbakat ini belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk tampil di level tertinggi saat ini.
Meskipun Jens Raven berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia berkat penampilan gemilangnya bersama Timnas U-19 di Piala AFF U-19, Shin Tae-yong memiliki pandangan berbeda mengenai kesiapan pemain tersebut.
Menurutnya, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan oleh Jens Raven sebelum bisa bersaing dengan para pemain senior lainnya di Timnas Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ia telah melakukan evaluasi langsung terhadap performa Jens Raven saat bermain di Belanda.
"Saya dulu lihat berangkat lgsg ke belanda pemain tersebut saya lihat ada kekurangan," kata STY dalam pernytaan persnya, Jumat kemarin.
Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sang pemain masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan kemampuannya secara lebih matang.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa keputusan untuk tidak memanggil Jens Raven saat ini bukanlah sebuah penolakan terhadap potensi yang dimiliki oleh pemain muda tersebut.
Sebaliknya, sang pelatih ingin memberikan Jens Raven waktu yang cukup untuk terus belajar dan meningkatkan kualitasnya.
Baca Juga: Isyarat Shin Tae-yong Soal Rencana Ole Romeny Bela Timnas Indonesia, Jadi atau Tidak?
"Jadi harus step by step, membuat suasana yang baik agar dia up sendiri dan jangan sampai dia tidak fokus tiinngkatkan potensi dan kemampuan dia jadi kita lihat proses dia seperti apa," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung