Suara.com - Siapa sangka, di tengah dominasi tim-tim Eropa di kancah sepak bola dunia pada era 1950-an, sebuah tim dari Asia Tenggara mampu memberikan kejutan besar? Ada sosok Maulwi Saelan, kiper Timnas Indonesia yang menonjol.
Indonesia, negara yang saat itu masih dalam proses membangun bangsa, berhasil menahan imbang salah satu tim terkuat di Eropa, Uni Soviet, pada ajang Olimpiade Melbourne 1956.
Di balik keberhasilan gemilang ini, terdapat sosok kiper legendaris yang namanya patut dikenang sepanjang masa, Maulwi Saelan.
Lebih dari sekadar penjaga gawang, Maulwi Saelan adalah pahlawan sejati.
Ia bukan hanya membela gawang timnas Indonesia dengan keberanian luar biasa, tetapi juga turut berjuang dalam merebut kemerdekaan negara.
Sebagai ajudan setia Presiden Soekarno, Maulwi terlibat langsung dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa.
Perjalanan Indonesia menuju Olimpiade Melbourne 1956 penuh dengan cerita dramatis.
Berkat keberuntungan, Indonesia lolos ke putaran final setelah lawan mereka mengundurkan diri.
Namun, keberuntungan semata tidak cukup untuk mengalahkan tim sekuat Uni Soviet. Dibutuhkan kerja keras, semangat juang tinggi, dan tentu saja, seorang kiper yang tangguh seperti Maulwi Saelan.
Baca Juga: Maarten Paes Bela Timnas Indonesia, Reaksi Ernando Ari di Luar Dugaan
Pertandingan melawan Uni Soviet menjadi salah satu laga paling bersejarah dalam sepak bola Indonesia.
Maulwi tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Aksinya memaksa para pemain Uni Soviet bermain lebih keras dan melakukan tekel-tekel berbahaya.
Walaupun akhirnya Indonesia harus mengakui keunggulan Uni Soviet dalam pertandingan ulang, namun penampilan gemilang Maulwi telah menginspirasi jutaan orang Indonesia.
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Maulwi terus mengabdi kepada negara.
Ia dipercaya menjabat sebagai kepala staf Resimen Cakrabirawa dan terlibat dalam peristiwa bersejarah seperti Gerakan 30 September.
Kiprahnya di dunia sepak bola pun tidak berhenti sampai di situ.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya