Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, pernah mengalami momen yang tidak menyenangkan ketika menangani Timnas Indonesia U-19 pada 2013.
Kala itu, Indra Sjafri dikenal gemar blusukan karena tidak ada kompetisi kelompok umur yang rapi. Namun, tidak ada biaya dari PSSI.
Selama 17 bulan bekerja sebagai pelatih, dirinya juga tidak mendapat bayaran dari PSSI. Gajinya dibayarkan setelah adanya pergantian kepengurusan PSSI.
Kala itu, Djohar Arifin Husin yang menjabat Ketum PSSI digantikan oleh La Nyalla Mattalitti.
"17 bulan lho saya tidak bayar gaji. Kalau enggak percaya tanya ke Pak Lanyalla. Dulu Pak La Nyalla yang bayar," kata Indra Sjafri di YouTube Sport77.
Padahal gaji Indra Sjafri kala itu terbilang kecil sebagai pelatih tim nasional, yakni tak sampai Rp7 juta per bulan.
"Enggak (7 bulan 50 juta). Mana ada jaman dulu, apalagi pelatih kelompok umur. Itu dibayarlah sama Pak La Nyalla," lanjutnya.
Namun, di tengah kesulitan itu, Indra Sjafri mampu mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 2013 dan meloloskan Garuda Muda ke Piala Asia U-20 2014.
Baca Juga: Usai Maarten Paes, PSSI Dikabarkan Bidik Bek Keturunan Belanda, Siapakah?
Berita Terkait
-
Usai Maarten Paes, PSSI Dikabarkan Bidik Bek Keturunan Belanda, Siapakah?
-
Sudah Ngobrol dengan PSSI, Tristan Goiijer Bagikan Kabar Buruk
-
Drama Tuntas! PSSI Gembira Maarten Paes Dipastikan Memperkuat Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Beri Komentar Terkait Peluang Jens Raven Bela Timnas Senior
-
Berapa Tinggi Maarten Paes? Bisa Jadi Senjata Baru Usai Resmi Main untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong