Suara.com - Nasib PSS Sleman sial. Setelah terkena pengurangan poin, mereka kini harus menanggung tiga kekalahan berturut-turut di BRI Liga 1 2024/2025.
Walau persiapan matang dan kedatangan pemain lokal dan asing berpengalaman, harapan finis di enam besar tampaknya semakin sulit.
Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa, berharap timnya bisa tampil baik di Liga 1 dan mencapai target tersebut.
Ada beberapa fakta mengenaskan PSS Sleman ketika menjalani tiga pekan BRI Liga 1 2024-2025. Apa saja? Ini ulasannya.
3 Laga Kalah Semua
Sanksi pengurangan tiga poin untuk PSS Sleman diumumkan setelah kekalahan 0-1 melawan Persebaya Surabaya pada 11 Agustus 2024, namun manajemen belum memberikan pernyataan resmi.
Manajer PSS, Leonard Tupamahu, mengakui sanksi tersebut mempengaruhi mental pemain, terutama setelah kekalahan di kandang Persebaya.
Nol Gol Tercipta
PSS Sleman kesulitan menang dan gagal mencetak gol dalam tiga laga awal musim ini, serta kebobolan empat kali.
Baca Juga: Gabung PSS Sleman, Chang-jin Moon Akui Karirnya Berkembang Berkat Polesan Shin Tae-yong
Penampilan pemain depan seperti Hokky Caraka, Nicolau Cardoso, Ricky Cawor, Danilo Alves, dan Gustavo Tocantins jauh dari harapan, padahal mereka diharapkan memberikan kontribusi besar musim ini.
Minus 3 Poin
Semangat tim PSS Sleman harus menghadapi kenyataan pahit setelah menerima sanksi pengurangan poin dari Komite Disiplin PSSI.
Hukuman ini terkait kasus pengaturan skor dengan Madura FC di Liga 2 musim 2018, membuat mereka terperosok ke dasar klasemen dengan minus tiga poin.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Gabung PSS Sleman, Chang-jin Moon Akui Karirnya Berkembang Berkat Polesan Shin Tae-yong
-
Bangga! Chang Jin Moon Ungkap Jasa Shin Tae Yong dalam Perjalanan Kariernya
-
BRI Liga 1: Borneo FC Masih On Fire, Brandon Wilson Siap Kawal Lini Tengah Bali United
-
PSS Sleman Telan Tiga Kekalahan Beruntun, Komunikasi Antar Pemain Disorot
-
BRI Liga 1: PSM Makassar Perpanjang Tren Positif, Dewa United Tak Berkutik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
-
Persija Jakarta Bangkit dari Keterpurukan, Apa yang Dilakukan Pelatih Brasil?
-
2 Alasan Luciano Guaycochea Minta Persib Waspadai Selangor FC
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman
-
Klasemen BRI Super League Pekan 9: Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta di Puncak