Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang sempat dikabarkan pindah ke Dinamo Zagreb, kini dilaporkan akan kembali ke klub lamanya, NAC Breda.
Gelandang 29 tahun itu saat ini masih berstatus agen bebas alias "pengangguran" setelah kontrak dengan klub Eredivisie, SC Heerenveen, berakhir pada Juni 2024.
Banyak spekulasi terkait masa depan Thom Haye selepas itu. Dari klub Kroasia, Dinamo Zagreb hingga klub Turki Besiktas disebut meminati jasanya.
Namun, hingga bursa transfer musim panas ditutup, Thom Haye tak juga mengumumkan klub barunya hingga kabar NAC Breda ingin membawa pulang dirinya pun mencuat.
Profil NAC Breda
NAC Breda adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Breda, Belanda.
Didirikan pada 19 Februari 1912, klub ini dikenal dengan julukan "Bredanaars" dan "Parel van het Zuiden" yang berarti "Permata Selatan".
Mereka bermain di Stadion Rat Verlegh, yang memiliki kapasitas sekitar 19.000 penonton.
Klub ini memiliki sejarah yang kaya dalam sepak bola Belanda. NAC Breda telah mengalami beberapa periode keberhasilan dan tantangan sepanjang perjalanan mereka.
Baca Juga: 3 Alasan Thom Haye Lebih Baik Pilih NAC Breda, Usia Jadi Pertimbangan
Mereka terkenal karena fans fanatiknya yang setia, yang memberikan dukungan penuh dalam setiap pertandingan.
Warna klub, kuning dan hitam, sering kali dikenali oleh penggemar sepak bola di Belanda dan sekitarnya.
NAC Breda telah meraih beberapa gelar domestik, termasuk juara Eerste Divisie (divisi kedua) dan Piala KNVB, meskipun mereka belum pernah memenangkan Eredivisie, liga utama Belanda.
NAC Breda saat ini berkompetisi di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda. Hingga Selasa (3/9/2024), mereka untuk sementara menduduki peringkat 15 klasemen dengan tiga poin.
Klub ini seringkali menjadi kekuatan yang kompetitif di divisi kedua dan terus berjuang untuk meraih prestasi lebih baik di Eredivisie.
Salah satu aspek yang membanggakan dari NAC Breda adalah akademi mereka. Klub ini dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan bakat muda, yang sering kali memberikan kontribusi signifikan baik untuk klub maupun tim nasional Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah