Suara.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengakui proses naturalisasi Ole Romeny agak berat. Meski PSSI sudah menjalin komunikasi dengan Ole Romeny.
Namun, proses negosiasi dengan pemain berdarah Indonesia ini dikabarkan cukup alot.
"Ole, agak berat," ungkap Arya Sinulingga, salah satu Exco PSSI, dalam sebuah podcast pribadinya.
Kendati demikian, PSSI tetap optimistis dan akan terus berupaya maksimal untuk mendapatkan tanda tangan Ole Romeny.
Sulitnya Ole Romeny dinaturalisasi menurut Arya ada ha prinsip yang agak sulit.
"Ada prinsip yang susah," kata Arya.
"Jadi beliau (Erick Thohir) sudah atur dengan baik begitu ya, tapi ternyata nggak ketemu."
"Dulu aja Justin agak berat tuh, tapi terakhir bisa lagi. Ole saat ini nggak tapi ke depan kita nggak tahu."
Karier profesional Ole Romeny telah dimulai sejak usia belia. Pemain kelahiran Nijmegen ini telah mengasah kemampuannya sejak bergabung dengan akademi sepak bola DVOL Lent pada tahun 2005.
Talenta menonjolnya kemudian membawa dirinya ke salah satu klub top Belanda, NEC Nijmegen, pada tahun 2011.
Setelah beberapa musim menimba ilmu di level junior, Ole Romeny akhirnya melakoni debut profesionalnya bersama NEC Nijmegen pada tahun 2018.
Performanya yang konsisten membuatnya menjadi incaran beberapa klub Eropa. Pada musim 2022, ia memutuskan untuk bergabung dengan FC Emmen.
Performa impresif Ole Romeny di FC Emmen berhasil menarik perhatian klub-klub papan atas Belanda, termasuk FC Utrecht. Pada musim panas 2023, pemain berusia 23 tahun ini resmi berseragam FC Utrecht.
Meskipun belum menjadi pilihan utama, Ole Romeny telah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyerang yang tajam.
Selain berkarier di level klub, Ole Romeny juga pernah memperkuat timnas Belanda U-15, U-18, U-19, dan U-20.
Namun, dengan adanya keturunan Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, peluang bagi Ole Romeny untuk membela Timnas Indonesia terbuka lebar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk