Suara.com - Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB, Skuad Garuda bermain imbang 0-0 dengan Australia.
Di satu sisi, hasil ini memberi nilai positif karena menambah poin Indonesia menjadi 2 angka. Namun di sisi lain, evaluasi masih harus dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
1. Serangan Balik dan Penyelesaian Akhir
Dua aspek ini saling berhubungan karena punya urusan dengan mencetak gol. Timnas Indonesia bukan tanpa peluang menghadapi Australia, buktinya ada 5 tembakan dilepaskan.
Sayangnya, momentum serangan balik yang seharusnya bisa memberi bahaya jadi lepas begitu saja karena pengambilan keputusan kurang tepat.
Ditambah penyelesaian akhir yang kurang tenang dan akurat, membuat peluang matang jadi mudah dipatahkan oleh barisan belakang atau kiper Australia.
2. Koordinasi Lini Belakang
Maarten Paes memang jadi pahlawan dengan sejumlah penyelamatan gemilangnya menepis peluang Australia. Namun Timnas Indonesia tentu tidak bisa selalu membebankan Paes soal urusan jangan kebobolan.
Koordinasi lini belakang jadi hal penting yang harus dievaluasi oleh Shin Tae-yong untuk laga selanjutnya. Komunikasi dalam hal ini artinya mesti ditingkatkan.
Baca Juga: Pratama Arhan Viral Lagi karena Kata-kata Iklan Salep Usai Laga Timnas Indonesia vs Australia
3. Akurasi Operan
Akurasi operan Timnas Indonesia menurun jauh dibanding saat melawan Arab Saudi. Dari statistik, akurasi passing Indonesia hanya 61% melawan Australia.
Ini jelas hal mendasar dan harus dibenahi betul-betul oleh Shin Tae-yong. Karena permainan kombinasi menjadi salah satu kunci permainan Indonesia, maka akurasi operan yang jelek bakal menurunkan kualitas permainan.
Aspek ini mesti dibenahi mengingat Timnas Indonesia masih akan menghadapi lawan-lawan kuat macam China, Bahrain, hingga Jepang.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Netizen Australia Ngamuk ke Socceroos: Gak Bisa Cetak Gol? Ranking FIFA Timnas Indonesia Peringkat 133 Dunia!
-
Pelatih Australia Bahas Maarten Paes, Isyaratkan Ada yang Salah dengan Timnas Indonesia
-
Media Australia: Timnas Indonesia Bikin Pemain Kita Frustasi
-
3 Pemain Timnas Indonesia dengan Statistik Terbaik di 2 Laga Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti