Suara.com - Calon pemain naturalisasi Indonesia, Mees Hilgers, menarik perhatian saat tampil bagi FC Twente menghadapi Manchester United di ajang Liga Europa 2024/2025, Kamis (26/9) dini hari WIB.
Di laga yang dihelat di Old Trafford tersebut, Mees Hilgers tampil sebagai starter dan bermain penuh bagi FC Twente saat menantang Manchester United.
Sejak pertandingan dimulai, Manchester United tampil menyerang dan membuat Mees Hilgers harus jatuh bangun mengawal gawangnya dari kebobolan.
Nahas, Manchester United justru berhasil membongkar pertahanan FC Twente dan mencetak gol di menit ke-35 lewat Christian Eriksen.
Bermula dari lepasnya penguasaan bola dari Mees Hilgers, pemain asal Denmark itu langsung melepaskan sepakan keras dari kotak penalti.
Usai gol itu, Mees Hilgers dkk mulai berani tampil menyerang. Gol penyama kedudukan pun kemudian tiba di menit ke-68 lewat aksi Sam Lammers memanfaatkan blunder Eriksen.
Pasca menyamakan kedudukan, FC Twente kembali dipaksa bertahan. Di momen krusial ini, Mees Hilgers tampil solid dengan menghalau setiap ancaman yang datang.
Salah satunya saat pemain berusia 23 tahun itu menghadang akselerasi Kobbie Mainoo yang mencoba melakukan tusukan ke kotak penalti FC Twente.
Aksi bertahannya itu pun membuat FC Twente berhasil pulang membawa satu poin dari markas Manchester United.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik usai Klub Mees Hilgers Tahan Imbang Manchester United
Rating dan Statistik Mees Hilgers
Dilansir dari FotMob, Mees Hilgers mendapat rating 7 atau penampil terbaik ketiga bagi FC Twente di laga kontra Manchester United.
Rating 7 itu didapatkan karena penampilan bertahan Mees Hilgers yang mampu membuat 16 aksi bertahan dengan rincian 8 sapuan, 2 intersep, 3 Recoveries, 2 blok, dan 1 tekel.
Tak cukup sampai di situ, Mees Hlgers juga mampu memenangkan 4 dari 8 duel dengan lawan di lapangan maupun di udara.
Aksi bertahannya yang lugas itu nyatanya tak membuat Mees Hilgers membuat banyak pelanggaran. Ia tercatat hanya membuat 1 pelanggaran sepanjang pertandingan.
Hebatnya lagi, pemain keturunan Manado itu hanya dilewati lawan sebanyak satu kali saja, yang membuatnya menjadi tembok kokoh yang sulit dilewati pemain penyerang Manchester United.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat