Suara.com - Kabar terbaru Sem Peter Yvel, pemain keturunan yang sempat bermain untuk Timnas Indonesia U-20 dan kemudian diabaikan oleh Indra Sjafri.
Sem Yvel merjadi salah satu nama pemain keturunan yang sempat dipanggil oleh Indra Sjafri saat berlaga di Toulon Cup atau Turnamen Maurice Revello pada Juni lalu.
Saat itu, Sem Yvel bersama dengan sederet pemain keturunan lainnya yakni Dion Marxk, Tim Geypens, Maurismo Hinoke, dan Jens Raven ikut bertarung di turnamen itu.
Meski kelimanya ikut serta dan bertanding, hanya Sem Yvel yang bernasib nahas. Pasalnya ia menjadi pemain yang diabaikan oleh Indra Sjafri.
Ya, pelatih Timnas Indonesia U-20 itu memilih menaturalisasi Dion Markx, Tim Geypens, dan Mauresmo Hinoke, sedangkan Sem Yvel justru tak dilirik.
Padahal, pemain berusia 19 tahun itu turut dimainkan di Toulon Cup saat Timnas Indonesia U-20 menghadapi Ukraina dan Jepang.
Diyakini nama Sem Yvel diabaikan Indra Sjafri karena karakternya yang tak cocok dengan permainan yang diterapkan Timnas Indonesia U-20.
Pasalnya, Sem Yvel berposisi asli sebagai gelandang serang.
Di sisi lain saat bermain di Timnas Indonesia U-20, ia justru dimainkan sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah.
Kini setelah tampil bagi Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024, nama Sem Yvel tak terdengar lagi. Lalu, bagaimana kabarnya saat ini?
Sempat Tembus Tim Senior
Usai tak lagi dilirik Timnas Indonesia U-20, Sem Yvel kembali ke klubnya, NAC Breda, dan melanjutkan kariernya di level klub.
Di NAC Breda sendiri, Sem Yvel sebelumnya bermain bagi tim U-21, di mana pada musim 2023/2024 kemarin ia berhasil mencetak 2 gol dari 14 laga di U-21 Division 2 Fall.
Penampilan impresifnya di musim tersebut membuatnya tak hanya dilirik Timnas Indonesia U-20 saja, melainkan juga dilirik tim utama NAC Breda.
Terbukti, pemain keturunan Surabaya itu diikutsertakan dalam tur pramusim tim utama NAC Breda pada musim panas 2024 kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Laris Manis! Jersey Calvin Verdonk Terjual Habis di Lille
-
Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025, Bek Persib Ogah Anggap Remeh Semua Lawan
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
-
Presiden FIFA Gianni Infantino akan Terbang ke Malaysia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Butuh Pemain yang Lebih Kuat
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap
-
Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?