Suara.com - Catatan apik ditorehkan pemain berdarah Bali, Ethan Kohler di Werder Bremen II. Pemain yang lahir di California, Amerika Serikat ini pada musim lalu sukses membawa Werder Bremen II juara.
Pada musim lalu, Ethan yang berusia 19 tahun dan berposisi gelandang berhasil membawa Bremen II menjadi juara Bremen-Liga--kompetisi kasta kelima Liga Jerman.
Untuk informasi, Bremen Liga merupakan salah satu dari empat belas Oberliga di sistem kompetisi Liga Jerman.
Keberadaan Ethan di klub Werder Bremen II tidak hanya jadi pemanis di bangku cadangan. Total ia telah bermain sebanyak 1038 menit atau 16 pertandingan.
Bahkan sebelum menembus ke tim Bremen II, Ethan mengantongi 1468 menit saat membela tim U-19 Werder Bremen. Di musim ini, Ethan masih dipercaya untuk menjadi gelandang jangkar.
Total ia telah bermain sebanyak 8 pertandingan Werder Bremen II di Regionalliga Nord -- kompetisi kasta keempat di Liga Jerman.
Terakhir Ethan bermain full 90 menit saat Bremen mengalahkan SC Weiche 08 4-1 pada Minggu 6 Oktober 2024.
Meski belum mencetak gol bersama Bremen, Ethan telah memberikan 3 assist. Tugas utama Ethan memang bukan mencetak gol, ia justru berperan untuk jadi pemutus serangan lawan.
Ethan Kohler saat ini masih berstatus pemain U-20 Amerika Serikat. Ia telah mengoleksi 2 pertandingan dari debut pada 23 Juli 2024 dan sudah mencetak 1 gol.
Baca Juga: Siapa Vincent Pichel? Pemain Keturunan Iran-Bogor yang Main di Juara Eredivisie
Ethan mengawali karier sepak bola di akademi SJE Amerika Serikat. Lalu pindah ke Oakland Roots. Ethan berposisi sebagai gelandang jangkar dan bisa juga ditempatkan sebagai bek tengah.
Ethan Kohler sendiri memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak Ibu karena neneknya berasal dari Bali.
Berita Terkait
-
Siapa Vincent Pichel? Pemain Keturunan Iran-Bogor yang Main di Juara Eredivisie
-
Siapa Ibu Mikael Egill Ellertsson? Pemain Venezia Keturunan Jakarta Rekan Jay Idzes
-
Perfomance Apik Mylian Jimenez Pemain Blasteran Bogor-Kolombia di Liga Denmark Pekan Ini
-
Cerita Pejuang Lingkungan, Bali Tak Punya Industri Sampah: Puluhan Tahun Buang di Jurang 'Keramat'
-
Pemain Keturunan Indonesia Bela Australia yang Lawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan