Suara.com - Akun federasi sepak bola Cina, CFA digeruduk netizen Indonesia. Sejumlah netizen +62 menuliskan komentar negatif di postingan akun CFA.
Serangan dari netizen Indonesia buntut dari laporan salah satu media Cina yang mempermasalahkan status Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Postingan CFA yang umumkan skuat tim U-16 mereka dipenuhi dengan komentar netizen Indonesia. Mayoritas menyebut PSSI-nya Cina takut dengan kekuatan Timnas Indonesia saat ini.
"Heh @chinafootballassociation ente takut ya sama timnas kami, belum juga main lo udah takut," komentar salah satu netizen.
"team yang tadinya dianggap remeh, sekarang malah takut wkwkkwkwk jangan gemeteran ya," sambung akun lainnya.
"Kita ini rangking 129 kenapa kalian takut sih??? Sampai mau laporin apalah apalah astaga.. Secara adil dong kalo main itu.. Duuh ya allah mau sumpah serapah," timpal pengguna Instagram lainnya.
Jelang pertandingan babak ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026, publik sepak bola Indonesia tengah gusar dengan rumor bahwa dua pemain baru naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak bisa dimainkan.
Rumor ini berawal dari laporan salah satu media Cina yakni 163dotcom yang menuding bahwa proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders tidak sah dan akan melaporkan Timnas Indonesia ke AFC jika memainkan dua pemain ini.
Menurut laporan media Cina itu, sumpah kewarganeraan kedua pemain itu dianggap tidak sah karen dilakukan di luar negeri yakni di Brussels, Belgia.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Sadar Skuad Baru Timnas Indonesia Bahaya: Punya Serangan Balik Mengerikan
Namun laporan media Cina itu masuk kategori disinformasi. Pasalnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengambil sumpah di Keduataan Besar Republik Indonesia yang jika merujuk pada hukum internasional masuk dalam wilayah ekstrateritorial suata negara.
Mengacu pada itu, kedutaan besar mengikuti wilayah dari negara yang diwakili, dalam hal ini KBRI Brussels tunduk pada hukum Indonesia dan bukan Belgia.
Berita Terkait
-
Pelatih Bahrain Sadar Skuad Baru Timnas Indonesia Bahaya: Punya Serangan Balik Mengerikan
-
Alhamdulilah! Pemain Keturunan Jawa Tengah Positif Bela Timnas Indonesia, Bertemu STY di Bahrain
-
Gaya Ugal-ugalan Naturalisasi PSSI-nya Cina: Asal Caplok Pemain
-
Baru Tiba di Bahrain, STY Sebut Timnas Indonesia Dihadang Masalah Pertama
-
Statistik 'Naik Turun' Pemain Abroad Timnas Indonesia di Eropa, Ada Suka dan Duka
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda
-
Terungkap Kata-kata Hinaan Vinicius Junior kepada Lamine Yamal di Rusuh El Clasico
-
PSSI Wajib Dengar Beckham Putra Bicara Blak-blakan Sosok Pengganti Patrick Kluivert Bisa Seperti Ini
-
Terungkap! Insiden Memalukan Saat Kevin Diks Dkk Dibantai 0-3 oleh Bayern Munich
-
Legenda Ruud van Nistelrooy: Striker Klinis yang Ubah Seni Cetak Gol di Old Trafford
-
Kangkangi Liverpool dan Manchester City, Apa Rahasia Bournemouth?
-
Ricky Kambuaya Akui Mentalnya Terganggu Usai Gagal Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Beckham Putra Minta Pelatih Timnas Indonesia Jangan Gampang Dipecat, Sindir PSSI?