Suara.com - Momen pembantaian yang dialami Timnas Indonesia saat digasak Bahrain 0-10 menjadi salah satu ingatan yang terus terekam di benak publik. Lantas, siapa saja daftar pemain yang memperkuat skuad Garuda saat itu?
Sebagai informasi, kekalahan telak Timnas Indonesia dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 itu menjadi memori kelam yang terus menerus digaungkan menjelang pertemuan keduanya di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Nama-nama pemain yang saat itu memperkuat Timnas Indonesia pun terus menerus diingat publik. Sebab, ada banyak problem yang saat itu menghambat skuad Garuda untuk menurunkan skuad terbaiknya.
Ketika itu, Aji Santoso yang ditunjuk sebagai pelatih kepala tak leluasa memanggil pemain terbaiknya karena konflik dualisme kompetisi antara ISL dan IPL yang ikut merembet ke pengurus federasi.
Aji tak bisa memanggil pemain-pemain terbaik yang sebagian besar berkompetisi di ISL. Dia pun hanya bisa mendapatkan opsi untuk mendatangkan pemain-pemain dari Indonesia Premier League (IPL).
Nama-nama seperti Firman Utina, Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, dan Cristian Gonzales, tak bisa dipanggil karena berkompetisi di ISL. Aji hanya punya opsi dari pemain IPL yang tak semuanya punya caps Timnas Indonesia.
Akhirnya, Aji Santoso harus memilih 18 pemain terbaik dari yang terburuk untuk memanggul tugas berat memperkuat Timnas Indonesia. Di sektor penjaga gawang, ketika itu ada Samsidar dan Muhammad Guntur.
Sementara itu, di posisi pertahanan, Aji Santoso memilih nama-nama seperti Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahman, Sigit Meiko Susanto, Rasul Zainuddin, Wahyu Wijiastanto, Hengky Ardiles, dan Diego Michiels.
Adapun stok pemain di lini tengah ialah Muhammad Taufiq, Rendy Irawan, Slamet Nurcahyo, Ricky Ohorella, dan Abdul Abanda Rahman. Di lini depan ada Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, dan Samsul Arif Andi.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Nikmati Sesi Latihan, Aura Kemenangan Makin Terasa?
Daftar pemain Timnas Indonesia saat dibantai Bahrain:
Kiper
- Samsidar
- Muhammad Guntur
Bek
- Gunawan Dwi Cahyo
Berita Terkait
-
Pemain Timnas Indonesia Nikmati Sesi Latihan, Aura Kemenangan Makin Terasa?
-
Di Balik Memori Kelam 2012, Ternyata Timnas Indonesia Tak Terlalu Inferior saat Bersua Bahrain
-
Aksi Kocak Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Ngeprank Fans Timnas Indonesia
-
Selain Faktor Tuan Rumah, Indonesia Juga Harus Waspadai Taktik Menyebalkan Timnas Bahrain
-
Antisipasi Taktik Parkir Bus Bahrain, Timnas Indonesia Bisa Contek Strategi Hajime Moriyasu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah