Suara.com - Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, dibayang-bayangi sanksi denda terkait tindakannya kepada salah seorang Bobotoh usai pertandingan kandang menghadapi Port FC beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, usai pertandingan kandang AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025 menghadapi Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 19 September 2024, terjadi insiden intimidasi kepada seorang Bobotoh.
Saat itu, salah seorang Bobotoh Ricko Abdulah Mutaqin mengakui melontarkan kekecewaan kepada pemain Persib dari tribun VIP dengan meneriakkan kata-kata makian kepada pemain yang sedang berjalan menuju tunnel.
Kemudian Ricko diamankan oleh steward ke tunnel, setelah itu Kakang Rudianto membawa Bobotoh tersebut ke locker room agar bisa menyampaikan langsung kekecewaannya kepada seluruh pemain.
Menurut pelatih Persib, Bojan Hodak, pihaknya masih menunggu surat resmi dari manajemen Persib dan hasil investigasi, jika terbukti melakukan kesalahan maka sudah pasti akan mendapatkan sanksi.
"Dia akan mendapatkannya. Saya masih menunggu surat dari manajemen karena mereka sedang menginvestigasi dan pihak kepolisian juga," kata Bojan Hodak di Stadion SPORrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).
Bojan Hodak menuturkan, sanksi denda sudah menanti jika Kakang melakukan kesalahan. Hukuman tersebut menurutnya, sangat menyakitkan bagi pemain.
"Jika dia memang melakukan kesalahan maka saya akan mendendanya. Kalian tahu, apa yang paling menyakitkan dari pemain? Saat dia dipotong gajinya dan mereka akan menangis," tegas Bojan Hodak.
Meski demikian, Bojan Hodak masih menunggu surat resmi dari manajemen dan hasil investigasi. Namun, bayang-bayang sanksi menanti pemain jebolan Akademi Persib tersebut.
Baca Juga: Dear Bobotoh! Ini Ada Pesan dari Bojan Hodak: Siapa yang Bayar Denda?
"Ini yang terbaik karena dia sebenarnya bermain dengan bagus. Dia harus membayar uang yang banyak, artinya bulan ini dia bekerja tanpa dibayar, dia sukarelawan di klub. Pertama-tama, saya harus melihat dulu surat resmi dari manajemen baru setelah itu memutuskan," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali