Suara.com - Sebelum mendapat kecaman dari pendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia lantaran dinilai memberikan keputusan yang merugikan Skuad Garuda, Wasit Ahmed Al-Kaf rupanya sudah beberapa kali menerima kritikan karena hal serupa. Berikut daftar kontroversi Ahmed Al-Kaf, wasit asal Oman.
Pada pertandingan Indonesia vs Bahrain di matchday 3 Group C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 (WCQ) Zona Asia hari Kamis (10/10/2024) lalu, Ahmed Al-Kaf diketahui membiarkan waktu tambahan hingga 9 menit, padahal telah diumumkan bahwa injury time hanya selama enam menit.
Parahnya lagi, Ahmed Al-Kaf meniupkan peluit panjangnya tepat setelah Bahrain mencetak gol sehingga menyamakan kedudukan 2–2 dengan Indonesia yang sempat unggul.
Lantas, klub mana lagi yang pernah mendapat perlakuan serupa dengan Indonesia? Berikut daftar kontroversi Ahmed Al-Kaf.
Daftar Kontroversi Ahmed Al-Kaf
Kontroversi Ahmad Al-Kaf sebagai wasit pertandingan sepak bola ternyata sudah terjadi sejak 2014. Sejak saat itu, ia dinilai kerap membuat keputusan-keputusan berat sebelah. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Pulangkan Thailand di Piala Asia U-23
Pada tahun 2020 lalu, akun FOX Sports Live menunjukkan bagaimana Ahmed Al Kaf mengubah tendangan bebas timnas Thailand menjadi penalti lantaran tidak mengecek VAR terlebih dahulu.
Alhasil, keputusan tersebut membuat Thailand kalah 0–1 dari Arab Saudi yang kala itu menjadi lawannya dan tersingkir dari Piala Asia.
2. Ringan tangan beri kartu kuning dan merah
Wasit asal Oman ini dikenal cukup mudah mengeluarkan kartu kuning bahkan kartu merah bagi pemain yang secara otomatis akan melemahkan kekuatan timnya.
Salah satu contohnya, pada 11 Maret 2024 lalu, Al-Kaf mengeluarkan total 10 kartu saat Al Nassr dan Al Ain bertanding dalam laga perempat final Liga Champions Asia.
Baca Juga: Kini Ahmed Al Kaf, Dulu Wasit Byron Moreno Jadi Musuh Dunia: Nasibnya Berakhir Tragis
3. Menangkan Malaysia di Fase Grup AFF 2014
Kontroversi Ahmed Al-Kaf dimulai saat ia memimpin pertandingan Timnas Malaysia melawan Singapura pada AFF 2014 lalu.
Saat itu, Al-Kaf memberikan hukuman penalti bagi Singapura di menit-menit terakhir pertandingan lantaran dinilai melakukan pelanggaran saat duel udara di kotak penalti. Keputusan ini membuat Malaysia unggul 2–1 atas Singapura sekaligus menggagalkannya lolos ke babak semifinal.
4. Ahmed Al-Kaf dilaporkan Esteghlal Tehran ke AFC 2020
Di tahun 2020, klub sepak bola Esteghlal Tehran asal Iran sempat melaporkan Ahmed Al-Kaf lantaran dinilai sudah merugikan klubnya di ajang Liga Champions Asia 2020.
Sebelumnya, Esteghlal Tehran memang harus menelan kekalahan dari Pakhtakor di bulan September 2020. Pertandingan nilai yang dipimpin oleh Ahmed Al-Kaf.
Itulah sederet dosa-dosa Ahmed Al-Kaf, wasit asal Oman yang penuh kontroversi hingga membuat Timnas Indonesia kehilangan 3 poin ketika melawan Bahrain.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Dikritik Soal Perpanjang Waktu, Brand Jam Tangan Wasit Indonesia vs Bahrain Tuai Protes Keras: Gak Akurat!
-
Kini Ahmed Al Kaf, Dulu Wasit Byron Moreno Jadi Musuh Dunia: Nasibnya Berakhir Tragis
-
Sebut Bahrain Banyak Uang tapi Tak Berkelas, Heboh Suporter Wanita Sindir Wasit Ahmed Al Kaf: Many Fulus, Fulus Talk!
-
Kerja Sampingan Jadi Sopir Bus, Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Bisa Punya Mobil Alphard?
-
Komentari Wasit Ahmed Al Kaf, Iwan Fals Singgung Soal Judi: Jadi Curiga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich: Bangga Rasanya Jadi Kapten Timnas
-
Siapa Bumi Firdauzi? Talenta Muda Asli Bandung di Cruzeiro, Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan