Suara.com - Eks pemain Feyenoord yang memiliki darah Indonesia, Jordy Wehrmann mengaku punya pengalaman baru dengan berkarier di BRI Liga 1 bersama Madura United.
Keputusan Jordy untuk melanjutkan karier di Liga Indonesia mengagetkan banyak pihak. Jordy masih sangat muda dan ia merupakan jebolan akademi Feyenoord.
Ia bahkan sempat menembus ke tim U-17 Feyenoord pada 2015. Lalu ke tim U-19 dan U-21 Feyenoord. Di tim U-19, ia satu angkatan dengan Tyrell Malacia.
"Saya sendiri tidak mengharapkan hal itu (pindah ke Madura United) ketika saya masih di Feyenoord. Saya melakukan debut di bawah asuhan Dick Advocaat," ungkap Jordy seperti dilansir Suara.com dari Soccernews.nl, Kamis (24/10/2024).
Diakui oleh Jordy sebelum putuskan ke Madura United, ia banyak mendapat tawaran dari klub Liga Indonesia. Menurutnya sejak pindah ke Indonesia banyak pengalaman baru yang dirasakan.
"Sepak bola Indonesia berada pada level yang berbeda namun di sini sangat hidup," jelasnya.
Lebih lanjut, Jordy mengatakan bahwa selama di Indonesia, ia melihat begitu lebar jurang pemisah antara si kaya dan miskin.
Bahkan kata Jordy yang ia lihat sejumlah pemain bola berlatar belakang keluarga miskin dan sepak bola jadi jalan untuk keluar dari situasi pahit tersebut.
"Beberapa pemain datang dari nol dan bermain sepak bola untuk memberi makan keluarga mereka. Dalam dua bulan, mereka bisa mendapatkan apa yang diperoleh orang lain dalam setahun. Di sini perbedaan antara si kaya dan miskin sangat besar," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Kolaps Tak Sadarkan Diri, Tyronne del Pino Siap Tempur Lawan Lion City
"Anak-anak laki-laki dari keluarga miskin mencoba mengambil kesempatan untuk bisa mengubah nasibnya. Di Belanda, kita dimanjakan sebagai pesepak bola dan semuanya diatur. Kondisi di Indoensia benar-benar membuat saya sadar," kata Jordy.
Di sisi lain, Jordy melihat bahwa sepak bola di Asia telah berkembang. Ia pun memiliki rencana untuk kelak akan bermain di Liga Jepang atau Australia.
"Saya juga mengtahui cerita-cerita bagus dari mereka yang bemain di Jepang atau Australia, mungkin ini menjadi langkah bagus untuk karier saya berikutnya," ucap Jordy Wehrmann.
Berita Terkait
-
Sempat Kolaps Tak Sadarkan Diri, Tyronne del Pino Siap Tempur Lawan Lion City
-
Alasan Mazola Junior Layak Jadi Pelatih Terbaik di Pekan ke-8 BRI Liga 1 2024-2025
-
3 Pemain Paling Mengerikan di Pekan ke-8 BRI Liga 1: Ada Erling Caraka
-
2 Pemain Asing PSM Makassar yang Wajib Diwaspadai Persebaya di BRI Liga 1 Malam Ini
-
3 Klub Juara Liga Champions yang Bisa Dibela Pemain Keturunan Depok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti