Suara.com - Melihat dihujatnya Timnas Indonesia U-17 saat ini, mengembalikan kembali memori masa lalu saat Syauqi Saud dihujat habis-habisan publik Tanah Air perihal fair play.
Timnas Indonesia U-17 dihujat habis-habisan usai memainkan sepak bola sabun melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Strategi bermain bertahan demi mempertahankan hasil imbang melawan Australia justru dicap jelek oleh banyak netizen Tanah Air.
Padahal strategi tersebut digunakan agar Timnas Indonesia U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi tahun depan.
Garangnya netizen Indonesia ini mengingatkan kembali terhadap memori buruk yang dialami Syauqi Saud Lubis, pemain Timnas Futsal Indonesia.
Di mana saat itu tindakan fair play yang ditunjukkan Syauqi Saud justru berbuah hujatan dan makian dari masyarakat Indonesia.
Hal ini terjadi di laga perempat final Piala Asia Futsal 2022, di mana Indonesia bertemu dengan Jepang di Saad Al Abdullah Hall.
Dalam pertandingan ini, Indonesia kalah dengan skor 2-3, namun terdapat momen yang seharusnya bisa membuat Indonesia menyamakan kedudukan di menit ke-35.
Indonesia yang saat itu tertinggal 1-2, sebenarnya bisa menyamakan skor menjadi 2-2 lewat peluang yang didapat Syauqi.
Baca Juga: Dihujat Suporter Sendiri, Timnas Indonesia U-17 Dipuji Media Vietnam
Sayangnya momen itu dibuang begitu saja ole Syauqi usai melihat satu pemain Jepang jatuh di atas lapangan sambil mengerang kesakitan.
Aksi fair play Syauqi mendapat apresiasi tinggi dari peman Jepang, namun memancing emosi dari kubu sendiri, termasuk netizen Tanah Air.
Sosoknya menjadi sasaran warganet karena ulah fair play, usai dirasa merugikan Indonesia yang berkesempatan melaju ke semifinal.
Karena kekalahan tersebut, asa Timnas Futsal Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia Futsal 2022 pupus di tangan lawan.
Hal ini seperti kondisi saat ini, di mana Timnas Indonesia U-17 mendapat cemooh setelah mengesampingkan sedikit fair play demi lolos ke Piala Asia.
Seolah usaha pemain-pemain dan staf pelatih Indonesia selalu salah di mata netizen yang merasa kenyataan tidak sesuai harapan mereka.
Berita Terkait
-
Dihujat Suporter Sendiri, Timnas Indonesia U-17 Dipuji Media Vietnam
-
AFC Puji Timnas Indonesia U-17 dan Australia: Performa Kedua Tim Bagus
-
Dituduh Main Mata saat Lawan Timnas Indonesia, Ini Bantahan Media Australia!
-
Media India Desak AFC Hukum Timnas Indonesia U-17 dan Australia
-
Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Asia, Erick Thohir Singgung Indra Sjafri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich