Suara.com - Masih ingat dengan striker Mario Balotelli? Striker yang memiliki julukan Super Mario pada musim ini kembali berkarier di Serie A Italia bersama Genoa.
Setelah absen selama 1701 hari, Balotelli kembali bermain di Serie A Italia akhir pekan lalu saat Genoa menghadapi Parma.
Pelatih Genoa, Alberto Gillardino memainkan Balotelli pada menit akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-86.
Balotelli masuk menggantikan Jeff Ekhator. Setelah beberapa kali menyentuh bola, pemain yang punya track record buruk itu langsung mendapat hukuman.
Wasit yang memimpin laga Parma vs Genoa mengganjar Balotelli kartu kuning di menit ke-90. Bukan Balotelli namanya jika tak protes.
Ia pun sempat tunjukkan ekspresi kesal karena mendapat hukuman kartu kuning. Sontak saja hal itu membuat netizen mengolok-olok Balotelli yang belum juga berubah.
"Why always him?" tulis postingan akun Instagram Sportbible.
"Balotelli returns with a bang, or rather a booking," sambung akun lainnya.
"Sama seperti yang dulu, tak berubah," timpal akun lain.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Sporting Lisbon vs Manchester City, Perpisahan Manis Ruben Amorim?
Untungnya di laga debut setelah absen cukup lama, Balotelli merasakan tiga poin. Genoa sukses meraih kemenangan 1-0 atas Parma lewat gol Andrea Pinamonti pada menit ke-79.
Sebelum direkrut Genoa pada Oktober 2024, Super Mario sempat nganggur cukup lama setelah dilepas klub Turki Adana Demirspor pada Juli 2024.
Mario Balotelli awalnya digadang-gadang bakal jadi striker jempolan Italia. Sayangnya sifatnya yang kontroversial membuat jalan karier pemain Italia-Ghana itu terseok-seok.
Sepanjang kariernya, Balotelli tercatat dua kali mengalami masa tak memiliki klub. Pada 2020 ia juga sempat berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Brescia.
Mario Balotelli lahir di Palermo, Sisilia sebagai imigran dari Ghana. Keluarganya pindah ke Bagnolo Mella di provinsi Brescia, Lombardy, ketika dia berusia dua tahun.
Pada 1993, pihak berwenang menyarankan ia ditempatkan di panti pengasuhan. Keluarga Barwuah menyerahkan anak ini yang saat itu berusia tiga tahun ke keluarga angkat Balotellis, Italia.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Champions: Sporting Lisbon vs Manchester City, Perpisahan Manis Ruben Amorim?
-
EDAN! Pemain Keturunan Ambon Jadi Rebutan 3 Klub Besar Liga Inggris, Spanyol, dan Italia
-
Manchester City dalam Krisis, Pep Guardiola: Saya Belum Pernah Mengalami Ini...
-
Hasil Carabao Cup: Debut Manis Ruud van Nistelrooy, The Blues dan The Citizen Tumbang
-
Antuasias Kembali ke Italia dan Hadapi Jay Idzes, Mario Balotelli: Saya Bersemangat!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?