Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan perlahan bisa menunjukkan dirinya di Oxford United usai didatangkan pada musim panas lalu.
Sebelumnya pemain 20 tahun ini sama sekali belum pernah masuk dalam skuad utama sejak direkrut dari KMSK Deinze.
Bahkan eks Persebaya Surabaya ini harus menunjukkan bakatnya di tim U-21. Momen itu menjadi ajang pembuktian bagi Marselino.
Pemain yang akrab disapa Lino atau Marceng lantas mampu membuktikan diri dengan mencetak satu assist serta membuat ancaman ke lawan.
Pelatih Oxford United, Des Buckingham lantas mempromosikan nama Marselino Ferdinan ke tim utama saat melawan Hull City, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.
Meski hanya duduk di bangku cadangan, ini merupakan langkah positif bagi Marselino untuk mengincar tempat di klub berjuluk The Yellows.
Nah, perjalanan pemain 20 tahun tersebut sampai ke tahap ini bukan hal mudah. Pengorbanannya juga di bahas dalam forum Oxford United, yaitu Yellowsforum.co.uk.
Ada pengguna dari Indonesia yang menjelaskan bahwa perjalanan Marselino untuk abroad betujuan untuk berkembang.
"Saya melihat nya seperti ini, dia sepakat untuk gabung Oxford United karena masih ingin berkembang dan belejar sebanyak mungkin dari tim Eropa. Mendapatkan pengalaman dan keuntungan untuknya dan juga tim," tulis laporan akun vcool di Yellowsforum.co.uk.
Baca Juga: Klub Marselino Ferdinan Diledek Minta Bayaran Nonton Laga Oxford United: Mending Nonton MU Degradasi
Apalagi Marselino rela abroad dengan menolak tawaran besar dari klub Indonesia. Sebab, jika ingin bermain di zona aman, ia dilaporkan bisa dengan gampang mendapatkan tawaran sekitar Rp7 miliar per tahun.
"Jika dia tidak ingin belajar dan berkembang dari kompetisi yang lebih baik, dia dengan mudah tawaran dari tim besar di Liga Indonesia, tempatnya bisa menerima 400 ribu euro per musim," sambunngya.
Melihat perjuangan Marselino tersebut, fans lokal Oxford United dalam forum tersebut lantas memberikan pujian terkait tekadnya.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Aceh Bermuka Sangar Ditunjuk Legenda Timnas Indonesia Isi Bek Kiri Lawan Jepang: Sering Teror Musuh
-
Siapa Taufik Suparno? Namanya Jawa Banget Tapi Malah Bela Timnas Singapura
-
STY Full Senyum Pemain Keturunan Semarang Eligible Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Pengalaman di Tim Senior
-
Reaksi Pemain Timnas Indonesia usai Lihat Kakaknya Jebol Gawang Real Madrid di Liga Champions
-
Menilik Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat Sayuri Bersaudara, Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil