Suara.com - Manchester City mencatatkan rekor buruk. Untuk pertama kalinya di era kepelatihan Pep Guardiola, mereka menelan empat kekalahan beruntun dalam satu musim.
Rekor minor itu tercipta setelah The Citizen harus tunduk dari Brighton dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Amex, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB.
Manchester City sebenarnya memulai pertandingan dengan baik, unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland pada menit ke-23.
Penyerang asal Norwegia itu memanfaatkan umpan matang untuk menjebol gawang Brighton yang dikawal Bart Verbruggen. Gol ini sempat membuat City tampil lebih percaya diri.
Namun, Brighton yang tampil di hadapan pendukungnya tidak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat aksi Joao Pedro di menit ke-78.
Pedro memanfaatkan kemelut di depan gawang Ederson Moraes dan mengubah skor menjadi 1-1.
Tak berhenti di situ, hanya lima menit berselang, Matt O'Riley mencetak gol penentu kemenangan Brighton setelah memaksimalkan umpan Pedro. Skor pun berbalik menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Hasil ini membuat Manchester City mencatatkan kekalahan keempat secara berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi selama era Pep Guardiola.
Sebelumnya, City kalah dari Tottenham Hotspur dan Bournemouth di Liga Inggris, serta mengalami kekalahan dari Sporting CP di Liga Champions.
Baca Juga: Man City Memalukan, Pep Guardiola Adu Bacot dengan Pemain Sendiri
Pep Guardiola menghadapi situasi sulit setelah kekalahan ini. City saat ini berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan raihan 23 poin dari 11 pertandingan.
Mereka tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool, yang pada pertandingan lain sukses mengalahkan Aston Villa 2-0.
Meskipun kalah, statistik menunjukkan bahwa Manchester City tampil dominan di laga ini.
The Citizens menguasai 61% penguasaan bola dan melepaskan 15 tembakan, dengan enam di antaranya tepat sasaran. Namun, efektivitas Brighton yang lebih baik menjadi kunci kemenangan mereka.
Pada babak pertama, City tampil agresif. Savinho hampir membuka keunggulan di awal pertandingan, tetapi peluangnya berhasil digagalkan oleh kiper Brighton, Bart Verbruggen.
Setelah gol Haaland, penyerang Norwegia ini kembali mengancam gawang tuan rumah, namun sayang tendangannya membentur tiang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Habiskan Rp9 Triliun, Liverpool Babak Belur Usai Alami 4 Kekalahan Beruntun
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Bak Kapten Tim! Pernyataan Berkelas Jay Idzes Usai Sassuolo Dikalahkan AS Roma
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo