Suara.com - Tak semua pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa punya karier bagus. Ada juga pemain yang di usia muda harus telan pil pahit yakni career-break.
Hal ini yang dialami oleh pemain keturunan Indonesia bernama Anouar El Mhassani. Pemain berposisi winger itu kini harus istirahat sementara dari sepak bola.
Hal ini lantaran sejak 2021 sampai saat ini tidak memiliki klub. Anouar terakhir bermain di klub kecil Belanda, Ajman Club.
Nama Anouar El Mhassani sempat jadi sorotan publik Indonesia pada 2022 lalu. Ia sempat mengutarakan keinginan membela Timnas Indonesia jika pihak PSSI menghubunginya.
Hal itu diutarakan oleh Anouar di QnA di Insta Story. Pemain yang punya darah Indonesia-Maroko itu mengatakan siap membela tim Garuda.
"Jika PSSI menghubungi saya, saya jelas akan tertarik untuk mempertimbangkannya. Namun mereka belum menghubungi saya," ucap Anouar.
Sejak mengutarakan hal itu pada Agustus 2022, hingga ia detik ini tak memiliki klub, Anouar tak juga dilirik oleh PSSI.
Hal ini wajar karena karier sepak bola Anouar layu sebelum berkembang. Padahal di awal karier, ia sempat menimba ilmu di akademi sepak bola Ajax.
Pada musim 2009/2010, Anouar tercatat menjadi bagian dari tim akademi Ajax. Saat itu, Anouar satu angkatan dengan bek Manchester United, Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
Selain de Ligt, Anouar juga seangkatan dengan pemain Newcastle United, Sven Botman. Dari Ajax, ia kemudian pindah ke Liga Inggris dan gabung ke West Ham United.
Pada 2020, ia memutuskan pindah ke klub UEA, Ajman Club. Anouar hanya memainkan satu pertandingan dan setelah itu nasibnya menjadi sangat miris.
Di usianya baru 23 tahun, Anouar El Mhassani tidak juga mendapatkan klub anyar. Darah Indonesia didapat Anouar dari sang ibu yang bernama Naomi Maphar.
Sementara sang ayah berasal dari Maroko. Anouar bisa membela tiga negara di kancah internasional, yakni Belanda sebagai tempat lahirnya, Maroko sebagai negara asal sang ayah, dan Indonesia yang merupakan negara asal sang ibu.
Berita Terkait
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Siapa Kian Fitz-Jim? Pemain Keturunan Suriname, Dituding Biang Kerok Absennya Mees Hilgers
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Mees Hilgers Jadi Starter saat Twente Jamu Ajax, Sudah Pulih dari Cedera??
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025