Suara.com - Bek anyar pemain keturunan Timnas Indonesia, Kevin Diks, membuktikan bahwa dirinya tak melupakan tanah leluhurnya usai kedapatan memiliki tato Pulau Ambon di lengannya.
Nama Kevin Diks terus jadi perbincangan dan pusat perhatian pendukung Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bukan tanpa alasan bek berusia 28 tahun itu menjadi perbincangan. Pasalnya, ia baru bergabung skuad Garuda usai naturalisasinya tuntas pada awal November ini.
Sebagai pemain keturunan yang dinaturalisasi, banyak anggapan bahwa Kevin Diks mau membela Timnas Indonesia karena sudah tak dilirik oleh Belanda.
Tapi faktanya, Kevin Diks salah satu pemain keturunan yang amat menghormati tanah leluhurnya. Bisa dikatakan, ia selalu merasa bahwa dirinya adalah orang Indonesia.
Hal ini terbukti dari tato di lengannya, di mana ia merajah tubuhnya dengan peta Pulau Ambon disertai tulisan ‘Ambon’ yang jadi tanah leluhurnya.
Foto tato tersebut bahkan dipamerkannya di media sosial Instagram, sebagai bukti bahwa dirinya mencintai Indonesia sebagai asal leluhurnya.
“Saya tahu dari mana saya berasal dan saya punya tato di tangan, tato Pulau Ambon di mana keluarga saya berasa,” kata Kevin Diks pada 2020 silam, dikutip dari @perspectivefootball.id di Instagram.
Hal serupa juga dimiliki oleh pemain keturunan lainnya, Tijjani Reijnders, yang merajah tubuhnya dengan gambar Parang Salawaku yang merupakan sepasang senjata tradisional dari Maluku.
Baca Juga: Reuni di GBK, Perbandingan Karier Calvin Verdonk dan Koki Ogawa di NEC Nijmegen
Walau pada akhirnya Tijjani memilih membela Belanda yang jadi tanah kelahirannya, pemain milik AC Milan itu mengaku tetap bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Sekadar informasi, darah Ambon yang mengalir di darah Kevin Diks berasal dari kakek dan nenek dari pihak sang ibu, yakni Natasja Diks-Bakarbessy.
Kakek dan nenek Kevin Diks berasal dari Ambon dan kemudian hijrah ke Belanda setelah perang, dan kemudian melahirkan Natasja Diks-Bakarbessy.
“Orang tua ibu saya (kakek-nenek) lahir di pulau kecil Ambon dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang," ucap Kevin Diks dikutip dari Bold.dk.
Berkat kakek dan neneknya itu, Kevin Diks tumbuh dengan nuansa Indonesia. Ia mengaku gemar memakan nasi goreng dan soto ayam yang jadi makanan khas Tanah Air.
Kini, Kevin Diks berkesempatan untuk membela tanah leluhurnya di pentas internasional di ajang bergengsi sekelas Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar