Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkap alasan mengapa Timnas Indonesia tidak memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai kandang di fase grup Piala AFF 2024. Ia mengatakan kejuaraan tersebut kurang diminati suporter.
Sumardji mengatakan Timnas Indonesia akan berkandang di Stadion Manahan, Solo. Dari segi kapasitas memang lebih kecil dibanding Stadion GBK.
Piala AFF yang merupakan turnamen di luar kalender FIFA diyakini kurang diminati suporter. Apalagi, lawan Timnas Indonesia saat melakoni laga kandang adalah Filipina dan Laos.
Selain itu, Timnas Indonesia tampil tanpa kekuatan terbaik. Pemain-pemain abroad seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, hingga Kevin Diks tidak ikutan.
Hal inilah yang menjadi penilaian tersendiri sehingga diputuskan kandang Timnas Indonesia sepanjang fase grup Piala AFF di Manahan, Solo.
"Karena ketika Timnas Indonesia melawan Laos dan Filipina, SUGBK tidak akan penuh. Laga melawan Laos dan Filipina kurang diminati suporter," kata Sumardji saat dihubungi awak media.
Kabarnya, andai Timnas Indonesia bisa lolos ke semifinal barulah pertandingan digelar di Stadion GBK. Tentu antusias penonton di babak ini sudah lebih meningkat.
Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Skuad Garuda belum sekalipun menjadi juara turnamen tersebut meski sudah berlaga di final enam kali.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan segera mempersiapkan tim menatap kejuaraan itu. Sebanyak 33 pemain dipanggil yang nantinya bersaing cari posisi utama dalam tim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Hanya Borussia Monchengladbach, Klub Serie A Italia juga Minat dengan Kevin Diks
-
Kenang Jepang Libas Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Singgung Sosok Ini
-
Dua Pemain Keturunan Ini Sudah Pulih dari Cedera, Langsung Diproses Naturalisasi?
-
Begini Cara Kevin Diks Dongkrak Popularitas Timnas Indonesia ke Level Eropa
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta